Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Kampar

Jalan Lintas Riau-Sumbar Sekitar Dam Waduk PLTA Membara, Kasus Karhutla di Kampar Terus Bertambah

kebakaran itu di sekitar Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat. Kepulan asap sempat mengganggu arus lalu lintas.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
FOTO/DOK
Truk melintasi kepulan asap karhutla di Jalan Lintas Riau-Sumbar sekitar dam Waduk PLTA Koto Panjang Desa Merangin Kecamatan Kuok, Jumat (7/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Kebakaran hutan dan lahan di Kampar kembali terjadi, kali ini di sekitar dam Waduk PLTA Koto Panjang Jumat (7/11/2025)
  • Kepulan asap akibat kebakaran lahan ini sempat mengganggu arus lalulintas di jalan lintas Riau-Sumbar
  • Petugas dari BPBD Kampar, DPKP Kampar, TNI, dan Polri dikerahkan untuk memadamkan api

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kampar terus bertambah.

Terbaru kawasan sekitar dam Waduk PLTA Koto Panjang, Jumat (7/11/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, kebakaran itu di sekitar Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat.

Kepulan asap sempat mengganggu arus lalu lintas.

Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kampar serta tentara dan kepolisian berjibaku memadamkan api. 

Pengendara terpaksa menunggu selama upaya pemadaman berlangsung sampai kebakaran mereda. 

Supervisor Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Kampar, Edison mengatakan, tim segera meluncur ke lokasi di Desa Merangin Kecamatan Kuok setelah mendapat laporan Jumat pagi.

"Titik api nggak jauh kantor waduk PLTA yang dekat dam waduk," katanya kepada Tribunpekanbaru.com.

Pemadaman masih berlangsung hingga Jumat siang.

Baca juga: 2 Pekan Karhutla di Kampar 38,45 Hektare Selama Cuaca Panas, Salo Terbanyak dan Terluas

 

Ia belum dapat memastikan luas lahan yang terbakar karena masih fokus pemadaman. 

"Lokasinya perbukitan semak belukar dan pepohonan. Tim masih fokus memadamkan," ujarnya. 

Sebelumnya, BPBD Kampar mencatat seluas 38,45 hektare lahan terbakar di Kampar dalam dua pekan. Periode Jumat, 24 Oktober sampai Rabu, 5 November 2025.

Luasan tersebut dari 23 kasus di 10 kecamatan. Terbanyak dan terluas di Kecamatan Salo. Kasus masih bertambah pada Kamis (6/11/2025).

Lagi-lagi di Salo. Dua lokasi masing-masing seluas 2,8 ha di Desa Salo Timur dan 0,03 ha di Desa Salo penambahan luas dekat Markas Batalyon 132 Bima Sakti (Yonif 132/BS) dari hari sebelumnya 0,75 ha. 

Total lahan yang terbakar menjadi 41,28 ha. Belum termasuk sekitar Waduk PLTA Koto Panjang.

( Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved