Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Riau

Karhutla di Pinggir Jalan Kuansing-Pekanbaru Tak Terpantau Satelit, Diduga Akibat Puntung Rokok

Karhutla akibat puntung rokok kembali terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Guru Budi Wibowo
BPBD dan Damkar padamkan Karhutla di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, Senin (10/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Kebakaran lahan terjadi di Jalan Lintas Pekanbaru-Kuansing.
  • Titik api dari kebakaran tersebut tidak terpantau satelit.
  • Lahan terbuka di Kuansing saat ini rawan terbakar karena cuaca panas ekstrem yang membuat udara kering.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING - Karhutla akibat puntung rokok yang masih menyala kembali terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Kali ini terjadi di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, dekat sekolah dasar (SD).

Kepala BPBD Kuansing, Yulizar, Selasa (11/11/2025) mengatakan, Kebakaran lahan tersebut terjadi di pinggir jalan lintas Pekanbaru-Kuansing pada Senin (10/11/2025)/sekitar pukul 12.30 WIB.

"Tidak ada aktivitas pembukaan lahan di sana, kami menduga itu adalah akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh pengendara," ujar Yulizar.

Yulizar pun mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang mengatakan tidak ada titik api pada hari itu.

Sebab kata Yulizar, Karhutla di lokasi tersebut tidak terpantau oleh satelit.

"Masalahnya, titik api di sana tidak terpantau oleh radar satelit saat itu," ujarnya.

Kebakaran tersebut diketahui setelah adanya laporan masyarakat ke pihak Damkar.

Begitu mendapat laporan, BPBD bersama Damkar langsung ke lokasi.

"Beruntung api tidak sampai meluas, hanya setengah hektare, tidak lebih," ujar Yulizar.

Yulizar menjelaskan, lahan terbuka di Kuansing saat ini rawan terbakar karena cuaca panas ekstrem yang membuat udara kering.

Imbau Tidak Buang Puntung Rokok Masih Menyala

Yulizar mengimbau masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok yang masih menyala sembarangan.

"Dengan panas ekstrem dan udara kering, sedikit api saja bisa membakar lahan," ujar Yulizar.

Sebelumnya, puntung rokok juga menjadi penyeba kebakaran lahan yang terjadi di Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar, Kuansing, Kamis (30/10/2025) siang lalu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved