Pesan Hasto Kristiyanto: Jangan Jadikan PDI P Sebagai Partai Feodal, Perhatikan Suara Akar Rumput

Ringkasan Berita:

• Imbauan Hasto: Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan diminta tidak bersikap feodal, terbuka pada masukan akar rumput.
• Perbedaan pendapat: Disebut sebagai hal wajar dan justru menjadi ruang lahirnya ide-ide baik.
• Agenda Konferda dan Konfercab: Menjadi ruang evaluasi menyeluruh serta penetapan Ketua DPD dan DPC se-Riau.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengimbau ketua DPD, dan DPC untuk tidak bersikap feodal.

Hal itu disampaikan Hasto ketika membuka acara Konferda badan Konfercab PDI Perjuangan Provinsi Riau di Hotel Labersa, Kabupaten Kampar, Sabtu (22/11/2025).

"Jangan lupakan akar rumput. Teman-teman yang di ranting. Terbukalah kepada mereka. Terima masukan mereka meski berseberangan," ungkap Hasto.

Baca juga: Breaking News: Konferda PDI Perjuangan Riau, Zukri Perkenalkan Anggota DPRD Riau di Hadapan Hasto

Baca juga: Konferda PDI Perjuangan Riau 2025, Inilah Pesan Megawati pada Kader di Provinsi

Menurutnya, DPD dan DPC harus terbuka dan siap menerima masukan kader dibawah. 

"Jangan jadikan partai ini feodal. Perbedaan pendapat itu biasa. Justru itu jadi ruang untuk mendapatkan idenyang baik," ujar Hasto.

Momen Konferda dan Konfercab ini diharapkan Hasto, akan menjadi ruang evaluasi secara menyeluruh.

Bagaimana nantinya kesolidan akan memberikan pengaruh baik untuk memenangkan PDI P di Provinsi Riau.

Konferda dan Konfercab ini nantinya akan memastikan Ketua DPD PDIP Riau serta ketua DPC Kabupaten Kota.

Pesan Megawati

Sementara itu Ketua Umum PDI Perjuangan menyampaikan pesannya melalui Hasto pada kader di Riau.

Megawati mengingatkan soal Provinsi Riau yang kuat secara sejarah.

Karena itu perlu untuk terus mengingat historis sebagai jembatan untuk berjuang bersama rakyat.

Kemudian Megawati juga berpesan terkait kondisi alam Riau saat ini.

Terutama soal hutan dan sungai yang kondisinya makin memprihatinkan.

"Ini pesan kedua Buk Megawati. Bahwa Riau ini punya alam yang indah dan luas. Jadi semua pihak harus menjaganya," ungkap Hasto dalam pengantarnya.

Selanjutnya Megawati juga ingatkan jangan lupakan sejarah Indonesia.

Bagiamana kader harus memiliki spirit yang kuat.

Tegak berdiri pada kebenaran.

"Kekuatan sejati politik bukan dana. Namun pergerakan yang menyatu dengan Rakyat," ungkap Hasto.

Terkait dengan kegiatan Konferda dan konfercab, menurut Hasto, secara alamiahnya adalah ruang evaluasi menyeluruh.

"Bagaimana kebijakan politik saat bersama rakyat dan mendengarkan apa yang jadi aspirasi mereka. Bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan, pendidikan dan kesehatan yang dikedepankan," beber Hasto.

Sampai berita ini ditulis, Hasto masih memberikan pengantar dan direncanakan akan membuka Konferda dan konfercab PDI P.

Poin Penting Pesan Megawati

Berikut poin-poin penting dari pesan Megawati dalam Konferda dan Konfercab PDI Perjuangan Riau 2025 tersebut:

1. Sejarah Riau dan Indonesia: Kader diingatkan untuk selalu mengingat kekuatan historis sebagai jembatan perjuangan bersama rakyat.
2. Pesan lingkungan: Riau memiliki alam indah dengan hutan dan sungai, sehingga semua pihak wajib menjaganya.
3. Spirit politik: Kekuatan sejati politik bukan dana, melainkan gerakan yang menyatu dengan rakyat dan tegak pada kebenaran.
4. Evaluasi kebijakan: Konferda dan Konfercab menjadi ruang evaluasi menyeluruh, mendengar aspirasi rakyat, serta mengedepankan lapangan kerja, pendidikan, dan kesehatan.

(Tribunpekanbaru.com/Budi Rahmat)