Kemenag dan FKPP Pekanbaru, Siap untuk Pemutakhiran EMIS Pesantren
Kemenag Pekanbaru melalui seksi PD Pontren menggelar kegiatan vital Pemutakhiran Data EMIS Pesantren se-Kota Pekanbaru.
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Ariestia
Ringkasan Berita:
- Kemenag Pekanbaru gelar pemutakhiran EMIS untuk validasi data tunggal pesantren sebagai dasar kebijakan.
- Data jadi syarat utama – pesantren yang tidak memperbarui EMIS tidak akan terakomodasi program Kemenag.
- Target 30 November 2025 – seluruh pesantren wajib menuntaskan entri data dan memperoleh Berita Acara Pendataan.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru, melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), menggelar kegiatan vital Pemutakhiran Data Education Management Information System (EMIS) Pesantren se-Kota Pekanbaru.
Acara yang berlangsung pada Selasa (25/11/2025) ini bertujuan memastikan validitas data tunggal pesantren sebagai dasar pengambilan kebijakan Kemenag.
Kegiatan bertempat di Aula Perpustakaan Pondok Pesantren Ummu Sulaim, Tangkerang Timur, dan mengusung tema "Data Tunggal Kemandirian Pesantren untuk Asta Protas Kementerian Agama."
Baca juga: PCR Dorong Literasi Teknologi di Kalangan Santriwati, Perkenalkan Internet of Things di Pesantren
Sebanyak 72 operator EMIS dari total 52 pesantren yang terdiri dari 22 pesantren salafiyah (dengan 40 PKPPS) dan 30 pesantren khalafiyah-turut serta dalam program kolaborasi antara PD Pontren, Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Pekanbaru, dan Ponpes Ummu Sulaim.
Data EMIS Menjadi Rujukan Utama
Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Pekanbaru, H. Zulfa Hendri dalam sambutannya menegaskan pentingnya akurasi data. Ia menekankan bahwa ke depan, seluruh rujukan kebijakan Kemenag akan bersandar pada data tunggal EMIS.
“Mulai dari alokasi anggaran, bantuan operasional, peningkatan mutu guru, hingga izin operasional lembaga, semua rujukannya ada di EMIS,” ujar Zulfa Hendri.
Ia memberikan peringatan keras, bahwa lembaga yang gagal memperbarui data secara otomatis tidak akan terakomodasi dalam program-program yang diselenggarakan oleh Kemenag.
Target data EMIS 30 November
Menyambut penekanan tersebut, Ketua FKPP Kota Pekanbaru, Buya H. Irwan Susanto, menyatakan komitmen penuh komunitas pesantren.
“Kami bertekad menjadikan data EMIS akurat, sebagaimana komitmen yang telah disepakati bersama dalam silaturahmi FKPP bulan lalu,” kata Buya Irwan Susanto.
Ia menambahkan bahwa seluruh pesantren ditargetkan menuntaskan entri data dan memperoleh Berita Acara Pendataan (BAP) paling lambat pada 30 November 2025.
Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari Kanwil Kemenag Riau dan PD Pontren Pekanbaru untuk memberikan pembekalan teknis kepada para operator.
Acara ditutup oleh Sekretaris FKPP Kota Pekanbaru, Kyai Jumakri, setelah sebelumnya Pimpinan Ponpes Ummu Sulaim, Ustad Khailid Abdul Shomad, mengungkapkan rasa syukurnya menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.
(Tribunpekanbaru.com/Budi Rahmat)
| Pengurus PGRI Pekanbaru Ngadu ke DPRD, Ini Permintaan Mereka ke Legislator |
|
|---|
| KUA PPAS 2026 Akhirnya Diserahkan Pemko ke DPRD Pekanbaru |
|
|---|
| Respon Komisi III DPRD Pekanbaru Terkait Korban Dugaan Perundungan Hingga Siswa SDN 108 Wafat |
|
|---|
| Banyak Berdiri di Atas Drainase, Lapak PKL Sepanjang Jalan Mustika Pekanbaru Akhirnya Dibongkar |
|
|---|
| Pagar Komplek Pemakaman Umum di Pekanbaru Disikat Rayap Besi, Polisi Turun Lakukan Penyelidikan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Peringatan_Tegas_Kemenag_Pekanbaru_Tak_Perbarui_Data_EMIS__Ponpes_Siap_Terima_Resiko.jpg)