Belum Mau Cari Pengganti Kluivert, PSSI Klaim Fokus Perbaiki Citra Timnas di Mata Publik

TRIBUNPEKANBARU.COM - Setelah pemecatan Patrick Kluivert bersama jajaran tim kepelatihan asal Belanda, Timnas Indonesia kini berada di persimpangan tanpa nakhoda.

Hingga saat ini, PSSI belum juga mengumumkan sosok pengganti, meski desakan publik terus menggema.

Menariknya, PSSI tampak belum terburu-buru mencari pelatih baru.

Menurut Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, federasi saat ini lebih fokus membenahi citra dan kepercayaan publik ketimbang sekadar menunjuk pelatih secara tergesa-gesa.

Pernyataan Arya ini seolah menjadi sinyal bahwa misteri pelatih anyar Garuda masih akan menggantung hingga awal 2026.

Siapa sosok yang akan menakhodai skuad Merah Putih berikutnya?

Untuk sementara, pertanyaan itu masih terkunci rapat di balik pintu PSSI, meninggalkan jutaan pendukung Timnas dalam penantian panjang penuh spekulasi.

Menurut anggota Exco PSSI ini, pihaknya masih belum mendapat kabar dari Yunus Nusi selaku Sekjen PSSI soal kandidat pelatih baru.

Hal itu bertolak belakang dengan informasi sebelumnya yang menyebut PSSI menyerahkan urusan ini kepada Dirtek Alexander Zwiers dan Ketua BTN Sumardji.

Baca juga: Kuliti Proyek Whoosh, Mahfud MD Sarankan KPK Periksa Tiga Menteri di Era Jokowi

Baca juga: Usai Bunuh Brigadir Nurhadi, Kompol Yogi Santai Merokok: Cemburu Wanita Pesanan Didekati

"Sampai hari ini saya belum dapat kabar dari Sekjen PSSI (Yunus Nusi) mengenai hal itu," kata Arya Sinulingga kepada awak media termasuk BolaSport.com, Selasa (28/10/2025).

"Jadi belum dapat informasi siapa calon pelatih Timnas Indonesia," imbuhnya. 

Menurut Arya, PSSI tidak mau terburu-buru dalam mencari pelatih baru untuk skuad Garuda, ditambah melihat agenda yang ada.

Arya menyebut mungkin saja sosok pelatih baru itu muncul jelang FIFA Matchday Maret 2026 mendatang.

Mengingat untuk FIFA Matchday November 2025, Indonesia hanya akan menurunkan timnas U-22.

"Kebutuhan kami mungkin nanti baru Maret 2026, karena akan ada FIFA Matchday selanjutnya."

"Kalau FIFA Matchday November 2025 dipakai oleh Timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2025."

"Berarti ya kebutuhan kami sebenarnya di Maret. Jadi masih dicari terlebih dahulu," kata Arya Sinulingga lagi.

Dan yang lebih menariknya, Arya menegaskan bahwa saat ini PSSI sedang fokus memulihkan citra di mata publik luar.

Hal itu dikarenakan bullying terhadap PSSI pasca timnas gagal lolos ke Piala Dunia 2026 dan drama pemecatan pelatih.

Selain itu, PSSI juga sempat ditegur AFC karena pemberitaan perihal adanya konfederasi baru yang akan didirikan.

Menurut Arya, hal-hal tersebut membuat citra PSSI di luar negeri menjadi jelek, untuk itu ia meminta netizen agar bersikap sopan di media sosial.

"Kami harus memperbaiki dulu citra PSSI di luar negeri," kata Arya Sinulingga lagi.

"Ada istilah kalau mau memilih sesuatu jangan lagi bahagiannya, jangan lagi sebel-sebelnya atau lagi sedih-sedihnya."

"Jadi memilihnya pada saat lagi tenang. Jadi ada waktu untuk memilih," pungkasnya.

Sepak terjang PSSI di tahun ini cukup unik, diawali dengan memecat Shin Tae-yong secara tiba-tiba di awal tahun.

Kemudian menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru dengan target sangat tinggi, membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Shin Tae-yong Kembali Tangani Tim Merah Putih?

Dikabarkan, 10 Anggota Exco PSSI setuju Shin Tae-yong mengarsiteki timnas Indonesia lagi.

Bagaimanar respons Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji?

Diketahui, PSSI mempunyai 12 Anggota Exco di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Ke-12 orang itu adalah Eko Setiawan, Endri Erawan, Juni Rahman, Muhammad, Rudi Yulianto, Sumardji, Vivin Cahyani Sungkono, Pieter Tanuri, Arya Sinulingga, Khaerul Anwar, Ahmad Riyadh, dan Hasnuryadi Sulaiman. 

Erick Thohir juga mempunyai dua Wakil Ketua Umum PSSI yakni Zainudin Amali dan Ratu Tisha.

Tak lupa ada nama Yunus Nusi yang bertugas menjadi Sekjen PSSI.

Periode kepemimpinan Erick Thohir sudah aktif sejak Februari 2023 dan berakhir pada Februari 2027.

 PSSI biasanya selalu menggelar rapat Exco untuk mengambil keputusan termasuk mendatangkan atau melepas pelatih timnas Indonesia.

Namun, sampai saat ini belum ada rapat Exco PSSI yang membahas siapa pelatih yang layak menukangi Tim Merah Putih.

Nah, di media sosial ramai diperbincangkan bahwa 10 dari 12 Exco PSSI memilih untuk mendatangkan kembali Shin Tae-yong.

Info pemberitaan itu viral di media sosial dan tidak menyebutkan sumbernya.

BolaSport.com mengonfirmasi langsung kepada Sumardji yang juga menjabat sebagai manajer timnas Indonesia.

Sumardji mempertanyakan keaslian berita tersebut.

Ia tidak mau pemberitaan itu buat geger media sosial.

"Itu sumber beritanya dari mana," kata Sumardji kepada BolaSport.com, Senin (27/10/2025).

Nama Shin Tae-yong selalu diperbincangkan di media sosial usai PSSI mendepak Patrick Kluivert karena gagal membawa timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Tidak sedikit netizen meminta PSSI untuk mendatangkan lagi Shin Tae-yong.

Keinginan netizen itu bertepuk sebelah tangan.

Pasalnya, Erick Thohir sudah menutup pintu untuk mengembalikan Shin Tae-yong lagi ke timnas Indonesia.

Kata Erick Thohir, sudah seharusnya pecinta sepak bola Indonesia move on dari Shin Tae-yong.

Pria asal Lampung itu menilai Shin Tae-yong pelatih yang ada kebaikan dan kekurangannya.

Netizen geram dengan pernyataan Erick Thohir.

Sebab, selama ini Shin Tae-yong dinilai sudah memberikan dampak positif untuk sepak bola Indonesia.

Kini, publik masih menunggu siapa pelatih timnas Indonesia.

Sumardji pun juga tidak mau banyak bicara tentang kabar Shin Tae-yong kembali.

"Saya tidak tahu isu itu (Shin Tae-yong kembali)," tutup Sumardji.