Penyeberangan Kembali Berjalan Setelah Dishub Bengkalis Temui Perwakilan Sopir Angkutan Barang

Mereka sedang melakukan pemasangan dan menargetkan besok sudah masuk lintasan atau paling lambat lusa.

"Kalau mereka sudah masuk besok, berarti mulai besok sudah tiga kapal yang beroperasi di lintasan kita," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya aktifitas penyeberangan RoRo Bengkalis sempat terhenti, Sabtu (13/9) pagi akibat aksi sopir kendaraan angkutan barang memblokir jalur masuk pelabuhan RoRo Bengkalis.

Aksi ini dipicu karena hanya satu kapal yang beroperasi melayani penyeberangan.

Hal ini diakui Iwan perwakilan sopir angkutan barang kepada tribunpekanbaru.com, Sabtu siang.

Menurut dia pihaknya menutup jalur masuk menuju kapal sekitar satu jam.

Sopir angkutan barang sempat kecewa dengan pelayanan RoRo Bengkalis beberapa pekan ini.

Karena sopir angkutan barang harus mengantre berhari hari untuk bisa menyeberang.

"sopir sopir kami bahkan ada yang antre hingga tiga hari untuk menyeberang saja. Sehingga para sopir harus menambah pengeluaran saat berada di pelabuhan RoRo," jelasnya.

Pengeluaran bertambah baik biaya makan dan lainnya karena harus penginap di pelabuhan.

Sementara pendapatan tetap karena sopir angkutan barang ini sistem borongan.

Iwan mengatakan, amarah para sopir memuncak begitu pagi ini kapal hanya satu yang beroperasi.

"Semalam dua kapal, pagi ini satu hingga amarah sopir memuncak dan melakukan pemblokiran," terang.

Kondisi ini kemudian cepat di antisipasi petugas Kepolisian. Akhirnya dilakukan mediasi dengan pihak Dinas Perhubungan.

"Setelah bertemu dengan pihak Dishub siang ini dua kapal kembali beroperasi. Kemudian pihak Dishub sudah menghubungi satu kapal rencana besok atau lusa sudah tiga kapal," jelasnya.

Iwan berharap tiga kapal yang dijanjikan akan beroperasi dalam waktu dekat betul betul direalisasikan. 

"Kalau tiga kapal yang beroperasi kita amanlah menyeberang. Kalau tidak ditepati jangan salahkan kami para sopir dan masyarakat bisa lakukan hal yang sama lagi nanti," tandasnya. (Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)