BKP2D Inhu Akui Tak Punya Data Jumlah Honorer Gagal CPNS

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu tidak memiliki data pasti terkait jumlah tenaga honorer yang gagal saat mengikuti seleksi CPNS

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: M Iqbal
FOTO Edit by Canva
ILUSTRASI - Nasih tenaga honorer di Riau 

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Sejumlah perwakilan tenaga honorer non database Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang gagal Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) datang menemui Bupati Inhu, Ade Agus Hartanto untuk menanyakan nasib mereka beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, mereka juga sudah mempertanyakan hal serupa ke Wakil Bupati Inhu, Hendrizal.

Namun berdasarkan hasil pertemuan tersebut terungkap bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu tidak memiliki data pasti terkait jumlah tenaga honorer yang gagal saat mengikuti seleksi CPNS.

Hal ini juga dipastikan ketika Tribunpekanbaru.com mewawancara Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Inhu, Rina.

Rina dalam wawancara itu, mengakui bahwa BKP2D Inhu tidak memiliki data jumlah tenaga honorer yang gagal CPNS.

Padahal BKP2D Inhu termasuk panitia lokal dalam seleksi CPNS.

Menurutnya sejauh ini ada 107 orang tenaga honorer Inhu yang diketahui gagal CPNS.

"Yang ada data sama kami baru 107 orang, namun kami masih memastikan lagi datanya," ujar Rina.

Oleh karena itu, perwakilan tenaga honorer non database tersebut meminta kepada BKP2D Inhu agar menyurati masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendata tenaga honorernya yang gagal CPNS.

Kondisi ini berdampak kepada nasib ratusan tenaga honorer tersebut ke depan.

Sesuai ketentuan apabila tenaga honorer tersebut tidak masuk ke dalam database BKN, maka mereka akan diputus kontraknya.

Meski begitu, Bupati Inhu, Ade Agus Hartanto berjanji mengawal aturan terkait status tenaga honorer tersebut.

(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved