Damkar Rohul Bersihkan Tugu Ratik Togak, Bupati Anton Apresiasi Upaya Jaga Ikon Daerah

Ringkasan Berita:

• Bupati Rokan Hulu, Anton ST MM, mengucapkan terima kasih kepada tim Damkar yang telah membersihkan Tugu Ratik Togak, ikon budaya dan sejarah daerah.
• Pembersihan dilakukan dengan armada dan peralatan semprot bertekanan tinggi untuk menghilangkan debu, lumut, dan kotoran.
• Tugu ini terdiri dari lima pilar melambangkan lima luhak/kerajaan di Rohul, dihubungkan oleh 99 anak tasbih yang merepresentasikan 99 Asmaul Husna.

TRIBUNPEKANBARU.COM, ROHUL – Bupati Rokan Hulu Anton ST MM, menyampaikan apresiasi kepada tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) yang telah melakukan pembersihan menyeluruh terhadap Tugu Ratik Togak, salah satu ikon budaya dan sejarah Kabupaten Rokan Hulu.

“Terimakasih Damkar Rohul,” tulis Bupati Anton melalui akun media sosial pribadinya, Jumat (21/11/2025). 

Ucapan itu merujuk pada kegiatan pembersihan yang dilakukan Damkar Rohul pada Rabu (19/11/2025), atas instruksi langsung dari dirinya.

Dalam kegiatan tersebut, personel Damkar diturunkan lengkap dengan armada dan peralatan khusus. 

Baca juga: Dewan Pengupahan Rohul Rapat Bahas UMK 2026 Selasa Pekan Depan

Baca juga: Kasus DBD di Rohul Meningkat Drastis, Peningkatan Dua Kali Lipat di Oktober 2025

Seluruh bagian tugu, termasuk area sekitarnya, dibersihkan menggunakan semprotan air bertekanan tinggi untuk menghilangkan debu, lumut, dan kotoran yang menempel.

Kasatpol PP dan Damkar Rohul, Gorneng SSos, MSi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Bupati dan Wakil Bupati.

“Ini bentuk komitmen kami, tidak hanya dalam penanggulangan bencana, tetapi juga menjaga kebersihan dan citra daerah,” ujarnya.

Makna Budaya Tugu Ratik Togak

Tugu Ratik Togak memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi bagi masyarakat Rohul. 

Tugu Ratik Togak tepat berada di simpang empat Perkantoran Bina Praja Pemkab Rohul, atau tepat di depan Gedung Daerah merupakan simbol lima luhak.

Lima orang duduk memegang tasbih, menandakan lima utusan dari lima luhak sedang berzikir.

Lima luhak terdiri dari : Luhak Rambah, Tambusai, Kepenuhan, Rokan IV Koto, dan Luhak Kuntodarussalam. Lima luhak juga sudah ada semasa Rohul belum dimekarkan.

Tugu ini juga dihubungkan oleh 99 anak tasbih yang merepresentasikan 99 Asmaul Husna.

Keberadaan tugu ini menjadi simbol identitas daerah sekaligus wajah Kabupaten Rokan Hulu yang indah, tertata, dan penuh makna. (tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)