Tepak Sirih Istana Siak Dicuri
Bukan Hanya Tepak Sirih Peninggalan Sultan, Ternyata Meriam juga Pernah Dicuri di Istana Siak
Tepak sirih yang tersimpan di istana peraduan Sultan nyaris saja dicuri oleh sepasang suami istri asal Bengkalis.
"Tidak bisa kita klaim atau replika," tambah Effendi.
Meski demikian, jumlah benda-benda arkeologis di Siak mencapai ribuan dan jumlah terbanyak dikumpulkan di istana Siak.
Benda-benda bersejarah ini merupakan bukti konkret kejayaan Siak tempo dulu, termasuk tepak sirih yang nyaris hilang tersebut.
Baca juga: Tepak Sirih Sultan yang Nyaris Dicuri Asli atau Replika? Ini Kata Koordinator Istana Siak
Baca juga: Kawasan Istana Siak Ramai Namun yang Masuk Sedikit
Mengenal Tepak Sirih
Sebagaimana diketahui, tepak sirih merupakan sebuah wadah atau kotak tradisional yang digunakan untuk menyimpan dan menyajikan perlengkapan makan sirih.
Makan sirih merupakan tradisi mengunyah campuran bahan-bahan seperti daun sirih, pinang, kapur sirih, gambir, dan kadang-kadang tembakau.
Tradisi ini umum di berbagai wilayah di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Pasifik.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang tepak sirih:
1. Fungsi Utama: Menyimpan dan menyajikan bahan-bahan untuk makan sirih.
2. Isi tepak sirih
- Isi Tepak Sirih: Biasanya berisi beberapa kompartemen atau wadah kecil untuk menyimpan:
- Daun Sirih: Daun yang menjadi bahan utama untuk dibungkus.
- Pinang: Biji buah pinang yang diiris tipis.
- Kapur Sirih: Kapur yang digunakan untuk meningkatkan efek stimulan.
- Gambir: Ekstrak dari tanaman gambir yang memberikan rasa pahit dan warna merah.
- (Opsional) Tembakau: Kadang-kadang ditambahkan untuk memberikan efek nikotin.
- Alat-alat Pendukung: Seperti pisau kecil untuk mengiris pinang, alat untuk mengambil kapur, dan wadah untuk meludah (tempat membuang air liur setelah mengunyah sirih).
3. Bahan pembuatan tepak sirih
Bahan Pembuatan: Tepak sirih dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti:
- Logam: Perak, kuningan, tembaga, atau emas (untuk tepak sirih yang mewah).
- Kayu: Kayu ukir dengan berbagai motif.
- Anyaman: Anyaman pandan atau bambu.
- Keramik: Porselen atau keramik dengan hiasan yang indah.
- Desain dan Ukuran: Desain dan ukuran tepak sirih bervariasi tergantung pada budaya dan status sosial pemiliknya. Ada yang sederhana dan fungsional, ada pula yang sangat mewah dan dihiasi dengan ornamen yang rumit.
- Nilai Budaya: Tepak sirih bukan hanya sekadar wadah, tetapi juga memiliki nilai budaya dan simbolik yang penting.
Dalam beberapa budaya, tepak sirih digunakan dalam upacara adat, pernikahan, dan penyambutan tamu.
Pemberian sirih seringkali dianggap sebagai tanda penghormatan dan persahabatan.
Kepemilikan tepak sirih yang mewah seringkali menunjukkan status sosial yang tinggi.
(Tribunpekanbaru.com)
| Curi Tepak Sirih di Kamar Sultan Istana Siak, Pelaku Pernah Bikin Ritual Minta Ubah Daun Jadi Emas |
|
|---|
| Kronologi Pasutri Curi Tepak Sirih di Istana Siak, Ngaku Dapat Bisikan Gaib |
|
|---|
| Tepak Sirih Sultan yang Nyaris Dicuri Asli atau Replika? Ini Kata Koordinator Istana Siak |
|
|---|
| Tepak Sirih Peninggalan Sultan di Istana Siak Dicuri Pasutri asal Bengkalis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.