Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penampakan Harimau di Siak

Heboh Penampakan Harimau Sumatera di Balik Pipa Minyak, Warga Siak Ketakutan

Sebuah video penampakan harimau sumatra di Km 7 Jalan Lintas Siak-Dayun, tepatnya di Kampung Benteng Hulu membuat masyarakat resah.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra
HARIMAU - Tangkapan layar penampakan harimau sumatra di Km 7 kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. 
Ringkasan Berita:
  • Video penampakan harimau sumatra di Km 7 Jalan Lintas Siak-Dayun membuat warga Kampung Benteng Hulu resah dan membatasi aktivitas.
  • Warga khawatir karena lokasi tersebut jalur harian menuju kebun, meski belum ada laporan resmi penampakan ke pemerintah.
  • BPBD Siak menegaskan video tidak jelas sumbernya, namun mengingatkan warga tetap waspada karena wilayah itu jalur pelintasan harimau dari Taman Nasional Danau Zamrud.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Sebuah video penampakan harimau sumatra di Km 7 Jalan Lintas Siak-Dayun, tepatnya di Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, membuat masyarakat setempat heboh dan resah.

Dalam rekaman berdurasi 45 detik itu terlihat seekor harimau di bawah batang sawit yang berada dekat dengan pipa minyak PT Bumi Siak Pusako (BSP).

Video tersebut beredar luas di berbagai grup media sosial sejak Jumat (21/11/2025) hingga Minggu (22/11/2025).

Penyebarannya yang cepat membuat warga mulai membatasi aktivitas di luar rumah.

Terutama mereka yang berladang dan berkebun di sekitar kawasan Km 7.

Baca juga: Pasca Harimau Serang Petani di Inhu, BBKSDA Riau Imbau Masyarakat Tak Beraktivitas Sendiri di Hutan

Amir (48), seorang petani di Kampung Benteng Hulu, mengaku langsung merasa was-was setelah melihat rekaman itu.

Ia yang biasanya berangkat ke kebun sejak pagi memilih menunda aktivitasnya. 

“Melihat videonya saja sudah merinding. Jalan menuju kebun saya dekat dengan pipa itu. Kami takut kalau harimau itu benar-benar masih berkeliaran,” katanya, Minggu (22/11/2025).

Kekhawatiran serupa dirasakan Lina (36), petani  yang setiap hari datang ke kebunnya yang tak jauh dari lokasi yang disebut dalam video.

Ia kini tak berani berjalan seorang diri. 

“Baru lewat jalan besarnya saja sudah takut. Apalagi masuk ke kebun yang sunyi. Biasanya saya santai saja, sekarang rasanya deg-degan terus,” ujarnya.

Sementara itu, Hasan (55) menyebut kekhawatiran warga muncul karena lokasi tersebut memang menjadi jalur harian masyarakat untuk bekerja. 

“Kami lalu-lalang di situ. Kalau betul ada harimau, tentu bahaya untuk kami dan anak-anak yang kadang ikut ke kebun,” ucapnya.

BPBD Kabupaten Siak Berkoordinasi dengan Camat Mempura

Meningkatnya kecemasan warga membuat pemerintah daerah mulai menelusuri kebenaran informasi tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Siak, Novendra Kasmara, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Camat Mempura untuk memastikan asal-usul video itu.

“Hasil konfirmasi awal dari camat, video yang beredar di grup WhatsApp itu tidak jelas sumbernya. Tidak diketahui siapa yang merekam dan kapan kejadian aslinya,” jelas Novendra.

Ia menambahkan, hingga saat ini tidak ada laporan resmi dari masyarakat kepada pemerintah setempat terkait penampakan harimau di wilayah tersebut. 

“Tidak ada warga yang melapor langsung bahwa melihat harimau. Laporannya belum ada sama sekali,” lanjutnya.

Meski demikian, Novendra mengakui bahwa wilayah Km 7 Kampung Benteng Hulu memang berada pada kawasan yang dekat dengan Taman Nasional Danau Zamrud di Kecamatan Dayun.

Wilayah itu dikenal sebagai jalur pelintasan harimau sumatra yang sesekali bergerak ke area pinggir permukiman.

“Warga tempatan sebenarnya sudah paham bahwa itu wilayah pelintasan satwa. Selama ini tidak pernah terjadi konflik. Kami tetap mengimbau masyarakat waspada dan segera melapor jika ada tanda keberadaan harimau,” kata Novendra. (tribunpekanbaru.com/mayonal putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved