Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sindikat Saracen

Sindikat Saracen - Dewan Pers Ingatkan Pentingnya Verifikasi Perusahaan Pers

Tampilan portal Saracennews.com terlihat memang seperi media online biasanya. Menyajikan artikel layaknya berita peliputan dilengkapi foto.

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: harismanto
TribunPekanbaru/Ilham Yafiz
Rumah JAS tempat ia diamankan beralamat di Jalan Salempayo, RT4 RW 2, Keluarahan Tangerang Tengah, Kesamatan Marpoyan Damai. 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Kasus dugaan pengujar kebencian dan berita hoax, Saracen grup yang dibongkar Direktorat Cyber Crime Mabes Polri awal bulan lalu mengingatkan media massa akan pentingnya prose verifikasi perusahaan media.

Kelompok Saracen diketahui menggunakan media daring berupa portal Saracennews.com sebagai salah satu saran penyebar ujaran kebencian kepada publik, selain media sosial.

Tampilan portal Saracennews.com terlihat memang seperi media online biasanya.

Menyajikan artikel layaknya berita peliputan dilengkapi foto.

Baca: Skor Indonesia vs Kamboja Masih Sama Kuat, Osvaldo Diganjar Kartu Kuning

Sekilas memagn tidak ada yan aneh, dan tidak ada yang menyangka jika ini merupakna saran untuk menyebar kebencian.

Ketu Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo kepad Tribun Pekanbaru melalui sambungan pesan singkat aplikasi Whats Up menegaskan persoalan ini menjadi pembelajaran bagi perusahaan pers untuk melakukan verifikasi di Dewan Pers.

"Karen itulah, verifikasi perusahaan pers menjadi urgent," tegasnya.

Saracennews sendiri diketahui mencatut nama seorang wartawan lokal di Pekanbaru, Zukri Subayang sebagai awak redaksi di dalam kolom redaksi website Saracennews.com.

Baca: Kecelakaan Maut di Merangin Tewaskan Empat Penumpang Minibus Sekaligus

Ia sendiri mengaku tida tahu menahu mengenai portal tersebut. Namanya dicatut di dalam boks redaksi.

"Nama saya dicatut, saya tidak bekerja di sana. Saya juga sempat kontak teman di Siak, yang namanya juga ada di boks redaksi, katanya tidak tahu, dan tidak bekerja di sana," sebutnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved