Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Wanita Ditemukan Tewas

Video: Ini Dia Pengakuan Pembunuh Santi yang Tewas Mengenaskan Usai Begituan

Jajaran Polresta Kota Pekanbaru telah berhasil meringkus BAP alias Aris pelaku pembunuhan Santi Lestari di Jalan Mangga besar

Penulis: Aan Ramdani | Editor: harismanto

Laporan Fotografer, Tribun Pekanbaru, Aan Ramdani

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jajaran Polresta Kota Pekanbaru telah berhasil meringkus BAP alias Aris pelaku pembunuhan Santi Lestari di Jalan Mangga besar no 17 RT 002/RW 18 Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

Saat pihak poltersa Pekanbaru melakukan eskpose, Rabu (6/9/2017) tak tampak raut penyesalah diwajah BA atas perbuatan pembunuhan yang ia lakukan.

"Korban ini ditemukan setelah tiga hari meninggal sehingga kita juga sulit untuk mengungkap. Tapi setelah jajaran Satreskrim Polres dan juga Polsek Tenayan Raya melakukan secara maksimal dan menemukan barang bukti dan proses berjalan panjang. Mulai dari identitas korban dan orang yang terakhir bertemu dengan korban. Di situlah kita mencari titik krusial dimana si pelaku," jelas Kapolresta Kota Pekanbaru, Kombes Pol Susanto.

Baca: CPNS 2017, BNN Buka Lowongan, Ada Penempatan di Riau, Cek di Sini Formasi Lengkapnya!

Dari tangan pelaku kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa perhiasan, sepeda motor dan hand phone korban yang dibawa oleh BAP setelah berhasil menghabisi nyawa korban.

Sedangkan pelaku berhasil ditangkap pada Selasa 5 September 2017 sekitar pukul 20.00 Wib.

Tim Opsnal gabungan mendapat informasi tentang keberadaan pelaku di Jalan Utama Perumahan Cikara Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukitraya.

Ketika penangkapan dari tangan pelaku ditemukan barang bukti milik korban yang diambil pelaku dari hasil kejahatan yang telah dilakukan.

Sementara itu, berdasarkan pengakuan pelaku BAP, kronologis pembunuhan tersebut berawal saat Jumat, 25 Agustus 2017 BAP meminta korban untuk membeli kan paket sabu-sabu sebanyak Rp 300.000.

Baca: Mau Daftar CPNS 2017, Begini Alur Mekanisme Pendaftarannya, Jangan Sampai Salah!

Namun belakangan setelah itu korban tidak bisa dihubungi. Kemudian pada Sabtu 26 agustus 2017 BAP kembali mencoba menghubungi korban dan akhirnya bisa dihubungi

"Saya bertanya kenapa kemaren nggak bisa dihubungi. Korban menjawab semalam saya di rumah adek lagi menggosok pakaian. Dia berkata minggu pagi rumah kosong, datanglah. Kemudian saya bertanya paket kemarin sudah ada? Lalu ia menjawab ada, datanglah bawa duit Rp 100.000 lagi. Saat Minggu pagi (27 Agustus 2017) sekitar pukul 07.00, saya datang menjumpi dia dengan menggunakan oplet," katanya.

Setelah sampai di rumah korban, pelakupun kembali mempertanyakan prihal paket sabu yang dipsesan.

Namun, korban hanya memberikan sisa sabu yang terletak di alat isap sabu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved