Pedagang Enggan Masuk Pasar Higienis, Pemko Diminta Mulai Sosialisasi

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM-PEKANBARU- Renovasi Pasar Higienis Pekanbaru tahap II ini diharapkan, sudah sesuai dengan konsep pasar yang sesungguhnya.

Sebab, jangan sampai uang APBD habis terkuras, pasar tak berfungsi juga nantinya.

"Dari sekarang kita minta Disperindag mensosialisasikan ke pedagang, yang ada di Jalan Teratai dan Terminal Pasar Kodim. Minta juga masukan dari mereka, bagaimana layaknya Pasar Higienis tersebut. Sehingga pas difungsikan nanti, tidak ada pedagang yang menolak lagi," kata Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru H Fathullah kepada Tribun, Jumat (15/9/2017) kepada Tribunpekanbaru.com.

Baca: Gedung Perpustakaan Tertinggi di Dunia Ada di Indonesia, Baru Diresmikan!

Baca: Indonesia Vs Thailand, Ini Prediksi Starting XI Timnas U-19 Indonesia

DPRD tidak menafikan masalah Pasar Higienis ini, selalu dikeluhkan pedagang dan masyarakat.

Pedagang tidak mau masuk karena kondisinya tidak layak, sementara masyarakat merasa terganggu akses Jalan Teratai dipakai pedagang untuk berjualan.

"Makanya kita minta Pemko jangan lips servis saja. Buat fakta integritas dengan pedagang. Di samping itu, siapkan Pasar Higienis senyaman mungkin. Sehingga pedagang tak ada alasan lagi nantinya," saran politisi Gerindra ini.

Pemko kembali menggelontorkan anggaran dari APBD Pekanbaru sebanyak Rp 1,2 miliar.

Renovasi kedua ini dilaksanakan sejak Mei 2017.

Kabid Pasar Disperindag Pekanbaru Tengku Firdaus menjelaskan, target penyelesaian renovasi ini diklaim bisa selesai tepat waktu, yakni awal November mendatang. Kini progresnya masih sekitar 40 persen.

Pasar Higienis nantinya akan dilengkapi dengan tempat food court, serta dibangun 150 kios.

Disperindag menyebutkan, keberadaan Pasar Higienis akan menanggulangi ratusan pedagang yang kini tumpah di Jalan Teratai.(*)