Waspada Bencana Hidrometeorologi
Riau Masuki Musim Penghujan, BPBD Ingatkan Daerah Segera Usul Bantuan ke Pemprov Riau
BPBD Riau mengirim surat peringatan dini kepada bupati dan wali kota se-Riau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: FebriHendra
Ringkasan Berita:
- BPBD Riau mengirim surat peringatan dini kepada bupati dan wali kota se-Riau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi banjir dan longsor.
- Pemerintah daerah diminta memastikan kesiapan informasi cuaca, memperkuat koordinasi lintas pihak, sosialisasi ke masyarakat, serta menyiapkan pos darurat bila diperlukan.
- Daerah dengan potensi tinggi terdampak banjir dan longsor meliputi Rokan Hulu, Kampar, Rokan Hilir, Pelalawan, dan Indragiri Hulu.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Provinsi Riau mulai diguyur hujan hampir setiap hari dalam sepekan terakhir.
Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau meminta seluruh kabupaten/kota meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Riau, M Edy Afrizal, menegaskan meski belum ada laporan banjir berskala besar, pemantauan terus dilakukan mengingat intensitas hujan yang meningkat di sejumlah wilayah.
“Jika kondisi di daerah sudah darurat dan membutuhkan bantuan, baik logistik maupun peralatan, segera laporkan ke BPBD Riau. Kami siap membantu,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).
Baca juga: Intensitas Hujan Meningkat, BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Riau
Baca juga: Sejumlah Daerah di Riau Masuk Zona Rawan Banjir, Warga Diminta Waspada
Surat Peringatan Dini ke Daerah
Untuk memperkuat kesiapsiagaan, BPBD Riau telah mengirimkan surat peringatan dini kepada bupati dan wali kota se-Riau. Surat tersebut meminta pemerintah daerah segera melakukan langkah antisipasi sejak dini, termasuk:
- Memastikan kesiapan informasi cuaca
- Memperkuat koordinasi lintas pihak
- Memberikan sosialisasi kepada masyarakat
- Menyiapkan rencana penanganan darurat jika situasi memburuk
“Termasuk penetapan status darurat bencana apabila diperlukan dan pendirian pos penanganan darurat di wilayah terdampak. Koordinasi dengan BPBD Riau wajib dilakukan,” jelas Edy.
Daerah Berpotensi Terdampak
BPBD Riau mencatat sejumlah daerah dengan potensi tinggi terdampak banjir dan longsor, yakni Rokan Hulu, Kampar, Rokan Hilir, Pelalawan, dan Indragiri Hulu.
Edy menekankan bahwa antisipasi penting dilakukan agar dampak bencana tidak meluas dan kerugian sosial maupun ekonomi masyarakat dapat dicegah.
“Kami berharap semua pihak tetap waspada dan siaga menghadapi musim hujan ini,” katanya. (tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
| Intensitas Hujan Meningkat, BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Riau |
|
|---|
| Tiap Tahun Kebanjiran, Seribuan Warga Inuman Kuansing Pilih Berdamai dengan Alam |
|
|---|
| Lebih Seperempat Wilayah Kampar Berpotensi Banjir, Ini Sebaran Kelas Bahaya Tinggi |
|
|---|
| Lakukan Mitigasi Banjir di Rumbai, Wawako Pekanbaru Perintahkan BPBD Deteksi Dini Ancaman Banjir |
|
|---|
| Jalur Lintas Riau Rentan Longsor Saat Musim Hujan, BPBD: Masyarakat Harus Siaga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/4-daerah-riau-status-siaga-darurat-karhutla.jpg)