Ribuan Masyarakat Kuansing Nonton Bareng Film G30S PKI
"Ini membuktikan bahwa masyarakat sangat antusias untuk menyaksikan dan mengetahui kekejaman PKI," ujar Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUKKUANTAN -- Koramil 09/Singingi bekerjasama dengan pemerintah kecamatan dan menggandeng masyarakat melaksanakan nonton bareng film penghianatan Partai Komunis Indonesia (PKI) atau yang lebih dikenal dengan Gerakan 30 September (G30S) PKI.
Pelaksanaan nonton bareng (nobar) sudah dilaksanakan sejak 28 September 2017 di wilayah Singingi dan Singingi Hilir. Kegiatan nobar dipusatkan di tiga tempat berbeda, yakni Halaman Koramil 09/Singingi, Halaman Kantor Desa Suka Maju Kecamatan Singingi Hilir dan Halaman Kantor Desa Pasir Mas Kecamatan Singingi.
Baca: Bigmatch Chelsea vs Manchester City, Ini adwal Siaran Langsung Sepakbola Akhir Pekan Ini
Baca: Hari Berkabung Nasional, Masyarakat Bengkalis Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Menurut Danramil 09/Singingi Kapten ARH B. Simanjuntak, jumlah masyarakat yang ikut kegiatan nobar di tiga tempat tersebut lebih dari 1.500 orang.
"Ini membuktikan bahwa masyarakat sangat antusias untuk menyaksikan dan mengetahui kekejaman PKI," ujar Simanjuntak, Sabtu (30/9/2017).
Dikatakannya, masyarakat yang menonton tak hanya para pelajar, tapi seluruh elemen masyarakat di Rantau Singingi.
"Sesuai instruksi Panglima TNI, kita ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kekejaman PKI terhadap para pahlawan. Tentu, ke depannya ini tak terulang lagi," tegas Simanjuntak.
"Korban kekejaman PKI ini sudah merenggut puluhan juta nyawa masyarakat Indonesia," tambah Simanjuntak.
Baca: Ini Kronologi Setya Novanto Jadi Tersangka hingga Status Tersangkanya Dibatalkan
Baca: Gara-gara Gigit Jarum Pentul Saat Betulkan Hijab, Gadis Ini Alami Hal yang Bikin Bergidik Ngeri!
Selama kegiatan berlangsung, tidak ada satu pun kendala. Hal itu tak terlepas dari kerjasama dan dukungan masyarakat Singingi dan Singingi Hilir.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama pemerintah kecamatan, ninik mamak, pemuda dan para pelajar yang telah mendukung kegiatan ini, sehingga berjalan lancar," pungkas Simanjuntak. (rls)
