Diduga Dianiaya Majikannya yang Dokter Gigi, Wajah Ika Lebam-lebam dan Kepala Benjol
Ika diduga korban kekerasan oleh majikan terhadap pembantu. Ia bekerja di klinik praktik seorang Dokter Gigi berinisial SA.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando Sihombing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Ika Indah Sriwahyuni, 21 tahun, masih terbaring di ruang rawat Ali Bin Abithalib I Lantai III RSUD Bangkinang, Minggu (3/12/2017).
Ia masuk rumah sakit sejak Jumat (1/12) lalu setelah diduga dianiaya majikannya.
Direktur RSUD Bangkinang, Wira Dharma mengungkapkan, kondisi kesehatan Ika sudah jauh membaik. Namun masih harus dirawat karena sedang menjalani pemulihan.
"Hari ini belum (bisa pulang). Besoklah mungkin sudah bisa," kata Wira.
Sebelumnya, Wira mengatakan, Ika mengalami lebam di bagian wajah. Namun pembengkakan sudah mengempis. Ia mengakui, luka lebam yang diderita pembantu rumah tangga itu akibat terkena benda tumpul.
Wira mengatakan, pada jari tangan dan kaki Ika terdapat luka. Namun, kata dia, peradangan. Ia membantah akibat kekerasan yang dialaminya. "Bukan (akibat kekerasan). Yang bersangkutan alergi deterjen," katanya.
Ika diduga korban kekerasan oleh majikan terhadap pembantu. Ia bekerja di klinik praktik seorang Dokter Gigi berinisial SA. Klinik terletak di Jalan Agussalim, Bangkinang Kota.
Saat tiba di rumah sakit, terdapat benjolan di kepalanya. Wajahnya lebam-lebam. Pada beberapa bagian tubuhnya yang lain juga terdapat luka memar yang sudah menghitam.
"Kalau saya terlambat (datang) kerja, sering dipukulin," katanya kepada awak media saat terbaring di rumah sakit. Ika baru bekerja tiga bulan untuk SA. Ia mengaku kerap disiram dengan air. Ia merasa diperlakukan tidak manusiawi. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ika-prt-korban-penganiayaan_20171203_140225.jpg)