Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mengerikan, 20 Tahun Terjebak di Pohon, Seekor Anjing Jadi Mumi

Mereka menyumbangkan pohon itu ke museum pohon pinggir jalan di Waycross, Georgia, dan sisanya adalah sejarah.

Anjing Mumi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seekor anjing ditemukan setelah 20 tahun terjebak di sebuah pohon besar.

Diceritakan viral4real.com, Anjing itu rupanya menabrak sebuah pohon berongga dan terjebak di suatu tempat di tengahnya-di mana dia akhirnya meninggal.

Insiden ini diyakini terjadi pada tahun 1960an di Georgia.

20 tahun kemudian, pada tahun 1980, penebang pohon memotong pohon dan terkejut menemukan seekor anjing dalam keadaan seperti diawetkan.

Baca: Transformasi Raja Arab Saudi: Perempuan Dibolehkan Menyetir, Menonton Sepakbola dan Bioskop

anjing jadi mumi
anjing jadi mumi ()

Baca: Ini Jawaban Wapres Jusuf Kalla Saat Ditanya Presiden Mana yang Terbaik

Mengetahui apa yang mereka miliki adalah sesuatu yang hanya unik dan menarik, mereka menyumbangkan pohon itu ke museum pohon pinggir jalan di Waycross, Georgia, dan sisanya adalah sejarah.

Setelah itu,museum mengadakan kontes untuk memberi nama anjing tersebut.

Baca: Sepanjang 2017, Jumlah Penonton Film Porno Wanita Meningkat Tajam di 2017, Ini Data Lengkapnya

Mumi Anjing
Mumi Anjing ()

Baca: Setelah Diresmikan Belum Ada Aktivitas Balai Pengembangan Produk Perindustrian di Pekanbaru

Baca: Dua Pelanggan Suzuki SBT Terima Unit Jimny 

Pilihan nama pemenangnya adalah "Stuckie".

Tumpukan di sebelah Stuckie di museum memberikan penjelasan tentang bagaimana mumi itu terjadi:

"Efek cerobong asap terjadi di pohon berongga, yang menghasilkan draft udara ke atas

Hal ini menyebabkan aroma hewan yang mati terbawa, yang jika tidak akan menarik serangga dan organisme lain yang memakan hewan mati.

Pohon berongga itu juga menyediakan kondisi yang relatif kering, dan asam tannic dari pohon ek membantu mengeraskan kulit binatang itu. "

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved