Si Mantan Belum Bisa Move On, Selalu Minta 'Jatah' dengan Ancaman Ini
Mantan pacarnya mengancam membunuh pacar barunya yang sekarang jika wanita itu menolak diajak bercinta.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang wanita identitasnya dirahasiakan mengaku terancam dan melapor ke polisi.
Mantan pacarnya mengancam membunuh pacar barunya yang sekarang jika wanita itu menolak diajak bercinta.
Baca: Plesiran ke Amerika Serikat Tanpa Izin, Berikut Pesona Bupati Talaud, Sri Wahyumi Manalip
Tak hanya mengancam membunuh pacar barunya, si pelaku juga mengancam akan membunuh wanita tersebut.
Dikutip dari viral4real, banyak orang telah berurusan dengan mantan gila setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Beberapa kasus berurusan dengan mantan, ada yang mengancam untuk menyakiti diri mereka sendiri, atau menyakiti mantan mereka jika mereka tidak kembali bersama.
Jumlah "ancaman untuk membunuh atau melukai" kasus telah meningkat secara bertahap dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak pelaku berhasil melakukan kejahatan tersebut.
Baca: Mengerikan, 20 Tahun Terjebak di Pohon, Seekor Anjing Jadi Mumi
Baca: Pengacara Fredrich Yunadi Ditangkap KPK
Seperti yang terjadi di Filipina, wanita dari General Santos City terlalu takut pada mantan pacarnya sehingga dia memutuskan untuk melaporkannya ke polisi.
Menurut Kathleen (bukan nama sebenarnya), dia putus dengan tersangka yang berusia 20 tahun saat dia menjadi semakin cemburu.
"Dia melihat bahwa saya sudah memiliki pacar baru. Setiap kali saya pulang kerja, dia akan mengirim SMS kepada saya, dia mengancam akan membunuh saya dan pacar saya jika saya menolak berhubungan seks dengannya," ujar Kathleen.
Biro Investigasi Nasional melakukan operasi jebakan, tersangka tertangkap basahdi sebuah pondok di Barangay Lagao.
Pihak berwenang memiliki bukti teks di tangan mereka. Namun, ketika ditanya tentang tuduhan tersebut, pria itu memberikan jawaban singkat.
Baca: Ustadz Abdul Somad di Dumai, Ribuan Umat Muslim Tumpah Ruah di Masjid Habiburrahman
"Saya tidak akan melakukan itu, saya sangat mencintainya, "kata tersangka.
Dia sekarang menghadapi tuduhan melanggar Undang-Undang Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.
