Dumai

Pasar Panglimo Gedang Masih Beroperasi, Wako Dumai Akui Ada Proses Bertahap

Ia pun mengimbau agar para pedagang masih berada di tepi Jalan MH Thamrin bisa menempati Pasar Klakap Tujuh.

Penulis: Fernando | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/fernando
Awaluddin atau Haji Gedang menunjuk ke arah petugas saat menolak pemagaran akses masuk Pasar Gedang, Jum'at (19/1/2018) kemarin. 

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM,DUMAITIMUR - Tim Terpadu Operasi Yustisi Kota Dumai mengaku belum memastikan jadwal penutupan Pasar Panglimo Gedang.

Upaya penutupan pasar di tepi Jalan MH Thamrin, Kota Dumai ini sempat terkendala pada 19 Januari 2018 silam.

Pengelola Pasar Panglimo Gedang, Awaluddin atau Haji Gedang menghalangi upaya pemagaran akses pasar.

Para pedagang juga mengikuti upaya gedang yang menghadang aparat gabungan saat itu.

Mereka urung memasang pagar ukuran besar di pintu masuk pasar.

Baca: Pimpinan Pondok Pesantren Bersimbah Darah Dianiaya Usai Shalat di Masjid, Ini Ciri-ciri Pelaku

Baca: BREAKING NEWS: Kebakaran Terjadi di Jalan Perdagangan Dekat Pasar Bawah Pekanbaru

Aparat gabungan memilih mundur dan tidak jadi menutup akses pasar tersebut.

"Intinya ada wacana penutupan pasar tersebut. Tapi upaya penutupan secara bertahap," ujar Walikota Dumai, Zulkifli AS kepada Tribun, Minggu (28/1/2018)

Menurut Zul AS, ia memahami kondisi para pedagang.

Ia pun mengimbau agar para pedagang masih berada di tepi Jalan MH Thamrin bisa menempati Pasar Klakap Tujuh.

Ada sekitar 535 lapak, kios dan los bagi para pedagang.

Koordinator Tim Terpadu Operasi Yustisi, Bambang Wardoyo juga mengaku belum tahu jadwal penutupan akses masuk ke Pasar Panglimo Gedang.

Ia mengaku masih melakukan upaya persuasif terhadap para pedagang yang berada di sana.

Ia juga berupa merangkul para kordinator pedagang di pasar bentukan Awaluddin atau Haji Gedang.

"Kami juga berusaha komunikasi dengan Awaluddin. Kami coba rangkul, agar ia bersama pedagang bersedia pindah ke Pasar Klakap Tujuh," papar Bambang terpisah. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved