Sebelum Ditangkap Kurir Narkoba Ternyata Sempat Kehabisan Uang Saat Jemput Sabu-sabu ke Bengkalis
Upah belum tahu diberikan berapa jika pekerjaan mereka tuntas mengantar sabu ke Pekanbaru, malah sudah tertangkap duluan oleh polisi.
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Dua orang kurir narkoba sabu-sabu yang diamankan Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, Ajiz Priyanto, dan Rudi Hartono yang diamankan di Kandis, Senin lalu ternyata sempat kehabisan uang saat hendak menjemput sabu-sabu ke Bengkalis.
Keduanya kehabiaan uang saat menunggu di penginapan di Kota Dumai.
Saat itu keduanya hanya diberi 'bekal' uang untuk sewa dua unit mobil.
Keduanya juga belum diberi upah untuk jasa menjemput narkoba tersebut.
"Kesepakatan upah belum tahu tapi mereka sudah nginap di Dumai semalam. Dikasih Rp 500 ribu untuk rental mobil. Karena menginap ditambahi Rp 500 ribu, masing-masing," ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Hariyoni kepada wartawan, Jumat (16/3/2018).
Baca: Cuma Dibungkus Plastik dan Ditutup Koran Tapi Isi Paket Ini Ancamannya Hukuman Mati
Baca: Niat Hati Sindir Deddy Corbuzier, Video Tina Toon Ini Malah Diserang Warganet
Baca: 5000 Ha Lahan Kelapa Sawit Inhu Perlu Diremajakan Namun Tak Satupun Petani Ajukan Permohonan
Upah belum tahu diberikan berapa jika pekerjaan mereka tuntas mengantar sabu ke Pekanbaru, malah sudah tertangkap duluan oleh polisi.
"Pengakuan mereka baru sekali ini (menjemput sabu,red)," tandas Hariyono.
Rencananya sabu ini akan dijemput oleh seseorang di Pekanbaru.
Keduanya menunggu pihak penjemput menghubungi melalui sambungan telepon.
Hanya saja, setelah petugas menunggu selama empat hari, keduanya tak kunjung ditelepon.
"Jadi putus mata rantainya, kita susah menunggu buat mereka ditelpon pemesan, tapi tak juga ditelpon. Kami duga pemesannya sudah mengetahui kedua orang ini ditangkap," tandasnya.