Komunitas
Termotivasi 2 Sesepuh, Begini Kemeriahan Perayaan Dua Tahun Adventure Riau
Ia menambahkan, Ayah Tengku Jakir seseorang yang tua berjiwa muda, membawakan doa untuk Adventure Riau.
Penulis: | Editor: Afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Zul Indra
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Demi merayakan Anniversary yang kedua, Adventure Riau mengajak komunitas-komunitas yang ada di Riau camping bersama di Pantai Cinta, Teluk Jering, Kabupaten Kampar pada Sabtu dan Minggu kemarin.
"Saat kami sampai di lokasi sekitar pukul 15:30 wib, langsung mempersiapkan acara, seperti mendirikan tenda, cari kayu untuk api unggun. Malam harinya, kami sharing ilmu dengan komunitas lain, seperti Lperiau, Smjpku, Pack MMXV dari Kampar, MTMA Pekanbaru, Adventure Fisabilillah, Tctaker, Pendaki Kompas dan Tiger Heart. Alhamdulillah ilmu-ilmu yang di sharing bermanfaat, salah satunya adalah agar berhati-hati jika masuk ke dalam hutan,"ujar Ketua Adventure Riau, Rinal.
Baca: Wacana Habib Rizieq Jadi Capres, Riza: Saya Yakin Habib Memahami Aturan Pemilu
Baca: Pagi-pagi Pekanbaru Diguyur Hujan, Siang dan Malam Nanti Giliran Daerah Ini
Ia menambahkan, Ayah Tengku Jakir seseorang yang tua berjiwa muda, membawakan doa untuk Adventure Riau.
Ia berharap pada komunitas tersebut, agar kedepannnya lebih baik kompak dan terus berkarya.
Dalam kegiatan itu, Ayah Jakir didampingi oleh ayah Syafril.
"Syafril merupakan sosok ayah yang kuat. Beliau memiliki komunitas jelajah 1000 mesjid. Kehadiran dua orang sesepuh itu membuat kami sungguh bangga dan termotivasi. Walaupun umur tua, namun berjiwa muda, ini patut dicontoh,"ungkap Rinal pada tribunpekanbaru.com.
Pagi harinya, Adventure Riau merangkul sahabat komunitas yang ada untuk melakukan aksi pungut sampah di Wisata Teluk Jering yang menjadi kebanggaan warga Riau, dengan pasirnya yang putih.
"Pesan kami buat masyarakat yang ada di Teluk Jering, tolong tong sampah disediakan agak jauh dari pinggir pantai, karena kami banyak menemukan sampah di sana. Sampah yang kami temukan berupa softex yang ditanam di pasir, trus ada celana dalam yang dibuang begitu saja. Ayo sama-sama kita jaga dan lestarikan wisata yang kita miliki di Riau ini,"pungkasnya.(*)
