Tak Terima Arsip dari Pejabat Sebelumnya, Begini Kebingungan Kades Palung Raya

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nando

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Kepala Desa Palung Raya Kecamatan Tambang, Afrianto tampaknya belum bisa bersikap terkait tak adanya arsip desa dari pejabat lama.

Terhadap persoalan ini, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kabupaten Kampar.

Afrianto mengakui, pejabat sebelumnya beralasan seluruh arsip desa terbakar.

Namun ia belum melihat atau diberi berita acara dari lembaga terkait.

Misalnya, kepolisian.

Baca: Kades di Tambang Ini Tak Terima Arsip Desa dari Pejabat Sebelumnya, Ternyata yang Terjadi. . .

Baca: Di Kecamatan Ini Bensin Dijual Pakai Botol Sirup,  Harganya pun Dibanderol

"Yang diserahkan kepada saya hanya bangku, meja, lemari dan barang-barang yang ada di kantor desa. Arsip atau alat tulis di kantor (desa) tidak ada," ungkap Afrianto ketika dikonfirmasi, tribunpekanbaru.com, Rabu (28/3/2018).

Ia mengaku masih enggan menerima penyerahan yang demikian.

"Saya takut saja kalau nanti ada masalah hukum," ujar Afrianto yang baru dilantik pada 12 Desember 2017 lalu.

Ia mengaku sudah pernah dipanggil Inspektorat.

Ia ditanyai bukan saja arsip dan aset, pun laporan pertanggungjawaban pelaksanan program tahun 2017.

Afrianto tidak bisa menjawab pertanyaan Inspektorat.

Ia pun meminta saran kepada pihak Inspektorat tentang apa yang harus dilakukan agar inventaris desa tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.

Lebih jauh, Afrianto juga mengaku kesulitan menyusun Laporan Keterangan Pertanggungjawaban.

Sebab, dokumen tentang penggunaan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa tahun lalu, tidak ada yang ia terima.

Menurut Afrianto, Palung Raya dipimpin oleh Pejabat Sementara sebelum Pemilihan Kepala Desa.

Ia mengisi jabatan yang lowong. (*)‎