Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kunjungan Kasau ke Pekanbaru, Lanud Rsn Diproyeksikan Sebagai Lanud Utama Barat Indonesia

Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Yuyu Sutisna mengunjungi Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin (Lanud Rsn) Pekanbaru, Kamis (29/3/2018).

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Afrizal
Tribupekanbaru/ilhamyafiz
Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Yuyu Sutisna (dua dari kiri) mengunjungi Lanud Rsn Pekanbaru, Kamis (29/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz

 Tribunpekanbaru.com, PEKANBARU- Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Yuyu Sutisna mengunjungi Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin (Lanud Rsn) Pekanbaru, Kamis (29/3/2018).

Kedatangan jendral bintang empat ini beragendakan pengecekan pasukan dan sejumlah Alat Utama Sistem Persenjataan Utama (Alutsista) di Lanud Rsn Pekanbaru.

Dengan melihat langsung berbagai persoalan yang menjadi pekerjaan rumah TNI AU, ia memastikan akan segera menyelesaikannya untuk peningkatan kekuatan dan ketahanan militer, khususnya TNI Angkatan Udara (AU).

"Saya ingin melihat langsung permasalahan di satuan. Untuk segera ditindaklanjuti dengan mengetahui secara kesatuan dan di mabes AU segera ditindaklanjuti. Komitmen saya dan komitmen semua personel AU untuk bekerja zero accident. Seluruh awak mematuhi prosedur," tegasnya usai melakukan peninjauan di Skadron Udara 16 Lanud Rsn Pekanbaru.

Terhadap Lanud Rsn Pekanbaru akan diproyeksikan sebagai Lanud utama di kawasan barat Indonesia.

Baca: Temui Kemenkeu Terkait Dana Bagi Hasil, Begini Kesepakatan Pemerintah Daerah dan Pusat 

Lanud Rsn Pekanbaru akan menjadi penangkal ancaman dari kawasan barat Indonesia.

Dilengkapi dengan jet tempur F16 dan Hawk 100/200, maka upaya pertahanan udara akan maksimal diemban oleh Lanud yang posisi geografis nya berbatasan langsung dengan Selat Malaka, dan negara tetangga Singapura, Malaysia.

"Sesuai rencana strategis AU, lanud Rsn yang dikembangkan untuk wilayah barat. Ditempatkan F16 dan hawk 100/200. Ini akan terus dikembangkan untuk menghadapi ancaman di wilayah barat. Tentunya termasuknya wilayah2, laut cina selatan. Karena kekuatan lanud Rsn ini dengan mudah kita kerahkan ke wilayah terjadinya konflik, sebagai penangkal di wilayah barat," ungkapnya.

Terkait jumlah jet tempur, ke depannya akan ada penambahan dan pembaruan untuk Hawk 100/200. Pembaruan ini terkait dengan peremajaan jet tempur tersebut.

Peremajaan Hawk akan dilakukan seiring dengan rencana kerja 2020 TNI AU mendatang. Jet tempur ini akan digantikan dengan jet tempur generasi 4.5 seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi.

Baca: SAKSIKAN! Gilang Ramadhan Tampil Live di Facebook dan Instagram Tribun Pekanbaru Sore Besok

"Ke depan secara bertahap Hawk di sini akan kita ganti Pesawat Generasi 4.5, ini masuk ke rencana kerja 2020. Ini kan pesawat hawk sudah dari 1990 sehingga harus mengalami peremajaan," tegasnya.

Lanud Rsn Pekanbaru saat ini mengoperasikan dua jenis jet tempur, F16 dan Hawk 100/200.

Selain itu juga terdapat Skadron teknik 45 yang menauport sepenuhnya kedua jet tempur pengawal langit Indonesia tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved