Siak
Jalan Lintas Siak-Buatan Dikritik, Belum Lama Diaspal Sudah Berlobang Lagi
Jalan lintas Siak-Buatan, Kabupaten Siak kondisinya memprihatinkan. Berlobang yang mengakibatkan bisa membahayakan pengendara
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Budi Rahmat
lihat foto
Laporan wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra
TRIBUNSIAK.COM- Jalan lintas Siak-Buatan, milik Pemkab Siak tidak berhenti menjadi sorotan warga setempat dan wisatawan.
Sebab, acap kali jalan yang diaspal ulang namun tetap saja berlubang-lubang.
Jalan itu menjadi akses utama warga dari Koto Gasib, Perawang dan Pekanbaru menuju kota Siak. Begitupun sebaliknya, dari Siak menuju Koto Gasib, Perawang dan Pekanbaru.
Baca: PEREMPUAN Ini Ditikam Berkali-kali oleh Pelaku Perampokan, Begini Kondisinya
Baca: Siapa Sangka, Didalam Gerobaknya Lelaki Ini Sembunyikan Uang 150 Juta. Ternyata Untuk ini
Aliasman, warga dari Pekanbaru yang rekreasi ke Siak mengaku kecewa dengan banyaknya lubang di jalan. Karena beberapa kali ban mobilnya sempat terperosok ke lubang-lubang jalan tersebut. Sampai ia menyebut kondisi ril jalan di Siak tidak seperti yang ada dalam pemberitaan media.
"Sebelum ke Siak saya searching dulu di google, bagaimana jalan di Siak. Banyak sekali pemberitaan mengenai jalan ke Siak ini bagus, apalagi jalan Pemdanya. Tapi saat saya hampir sampai di Siak, banyak sekali lubang jalannya," kata dia, Rabu (4/4/2018).
Ia menguraikan, jalan lurus dari Simpang Bakal menuju KM 11 Koto Gasib juga sangat mengecewakan. Banyak sekali kerusakan jalan dalam keadaan yang lebih parah. Sehingga mobilnya tak bisa melaju lebih cepat.
"Saya tidak tahu itu jalan siapa. Yang penting itu pemerintah. Kalaupun jalan nasional atau provinsi, harusnya kan ada sinergi, jadi penanganan jalan cepat dilaksanakan," kata dia.
Baca: Terkuak, Kelabui Ahok, Veronica Tan Simpan Kontak JT di Ponselnya dengan Nama Samaran Ini!
Menurut dia, hanya ruas jalan dari Simpang Bakal -Km 11 Koto Gasib saja yang berlubang-lubang. Ternyata jalan yang menuju kota Siak, Buatan-Siak, juga berlubang-lubang. Meskipun aspal yang berlubang-lubang itu masih tampak baru.
"Saya heran saja, jalannya seperti baru diaspal tapi kok berlubang -lubang gitu. Ini serius gak Pemkabnya membenahi jalannya," kata dia.
Tidak hanya itu, Aliasman juga mepertanyakan keberadaan Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tarukim, Siak, yang siap segera memperbaiki jalan. Namun nyatanya, tim URC tersebut, kata dia, seperti tidak melaksanakan tugas.
"Namanya unit reaksi cepat, tentu harusnya cepat bekerja. Kalaulah lubangnya sudah banyak tentu tidak reaksi cepat lagi namanya, reaksi lamban itu namanya," kata dia lagi sambil tertawa.
