Mau Ziarah Keluarga Ini Kaget, Makam Janda Dibongkar,Rambut & Benang Pengikat Diambil, Jenazahnya. .

Lebih lanjut Eva menyebutkan, lubang sangat lebar di bagian atas makam, sehingga jenazah yang ada di dalamnya pun tampak terlihat.

Editor: Sesri
Tribun Lampung
Kondisi makam di Lampung Tengah yang dibongkar orang tidak dikenal 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TERUSAN NUNYAI - Warga Kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai, dikejutkan dengan terbongkarnya makam salah seorang warga di pemakaman kampung setempat.

Kejadian mengejutkan di makam atas nama Feni Indriani, warga Kampung Gunung Batin Baru, Kamis (10/5), pertama kali diketahui oleh pihak keluarga sekitar pukul 08.00 WIB.

Eva Yuliana, kerabat korban mengatakan, keluarganya pergi ke makam Feni dengan maksud ziarah.

"Kita bermaksud nyekar, menjelang Ramadan. Tapi begitu sampai ke liang makam, keluarga terkejut karena sudah ada lubang," kata Eva Yuliana.

Lebih lanjut Eva menyebutkan, lubang sangat lebar di bagian atas makam, sehingga jenazah yang ada di dalamnya pun tampak terlihat.

Mengetahui kejadian itu, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian kepada pamong desa dan kepolisian.

Baca: Ziarah Kubur Jelang Ramadhan Dilarang? Ustaz Abdul Somad Berikan Penjelasan Ini

Baca: FOTO: Warga Pekanbaru Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadan

Baca: Ayah & Ibu Dimakamkan Satu Liang, Tangis Pilu Anak Pasangan Suami Istri yang Tewas di Batam

Baca: Tragis, Dituduh Sebagai Penyihir, Janda Tua Dibawa ke Hutan Lalu Diperkosa

"Kayaknya itu sengaja dibongkar, karena ada bekas bongkarannya berupa ember di dekat makam.

Selain itu, bongkarannya juga masih baru, karena tanah masih terlihat basah," tutur Eva.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, akibat kejadian tersebut, sejumlah warga menyebutkan jenazah masih ada di dalam liang makam, namun ada sejumlah kejanggalan yang terlihat.

Kondisi makam di Lampung Tengah yang dibongkar orang tidak dikenal
Kondisi makam di Lampung Tengah yang dibongkar orang tidak dikenal (Tribun Lampung)

"Infonya ada bagian rambut (jenazah) yang dipotong (pelaku). Selain itu juga lima helai benang pengikat kain kafan hilang," kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya.

Fani Indriani adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh mantan suaminya sendiri, Abdul Gani (42), pada 20 April 2018 lalu.

Ia tewas setelah ditikam sebilah laduk di tempat kerjanya di 521 G Perkebunan Pisang PT Multi Agro, Kampung Gunung Batin Baru.

Abdul Gani tega menikam mantan istrinya itu, lantaran korban yang telah bercerai dengan pelaku enggan untuk kembali diajak rujuk oleh Abdul Gani.

Korban tewas di lokasi kejadian setelah pelaku secara gelap mata menikamkan laduk yang ia bawa ke sekujur tubuh korban.

Pelaku Abdul Gani kemudian berhasil diamankan Polsek Terusan Nunyai di areal pos satpam PT Multi Agro, 20 menit setelah melakukan aksinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved