Kendaraan Lalu Lalang Meningkat, Tapi Arus Mudik Riau-Sumbar Masih Lancar

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sihombing

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Arus Lalu Lintas di Riau-Sumatera Barat terpantau masih lancar pada Senin (11/6/2018).

Meski ada peningkatan hilir mudik kendaraan, namun belum terjadi kemacetan di sepanjang Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang.

Kondisinya tidak jauh berbeda sejak Sabtu (9/6/2018) lalu, dimana libur nasional Hari Raya Idul Fitri dimulai.

Kepala Bidang Angkutan dan Sarana Dinas Perhubungan Kampar, M Nasir mengkonfirmasi arus lalu lintas masih lancar.

Baca: Taman Sawit Tumbuh di Ruas Jalan Rusak Desa Kembung Luar

Menurut Nasir, bukan saja di lintas Riau-Sumbar, kondisi serupa juga terpantau di jalur menuju Kuantan Singingi dan wilayah Tapung.

"Sampai hari ini, arus lalu lintas di Kampar aman, lancar dan terkendali. Belum ada kemacetan," ungkapnya.

Nasir mengakui ada peningkatan jumlah kendaraan. Terutama ke arah Sumatera Barat.

Namun tidak ada lonjakan berarti.

Menurut dia, intensitas kendaraan ke arah Sumbar lebih tinggi daripada arah Pekanbaru.

Baca: Sering Merasa Kembung Saat Buka Puasa, Coba Atasi dengan Tips Seperti Ini

Menurut Nasir, jumlah pemudik di jalur Riau-Sumbar diperkirakan akan terus meningkat.

Ia memperkirakan puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada Rabu, 13 Juni nanti.

Sebelumnya, larangan melintas di jalur mudik terhadap truk sudah diberlakukan.

Truk baru diizinkan beroperasi kembali pada H+3 Hari Raya Idul Fitri.

Truk yang dimaksud adalah kendaraan roda enam dan seterusnya.

Baca: Jelang Piala Dunia 2018, Jerman Dibayangi Kutukan Ini karena Duduki Peringkat 1 FIFA, Apa Itu?

Nasir mengatakan, larangan tersebut telah diumumkan.

Pengumuman dipasang di beberapa titik jalur mudik. Kebijakan ini untuk mengurangi potensi kemacetan lalu lintas.

"Tapi kalau truk tangki minyak dan pengangkut bahan makanan tetap bisa melintas," kata Nasir. (*)