Pilgub Riau 2018
Cuma 149 Orang dari 1319 Warga Binaan Lapas Bangkinang yang Bisa Memilih dalam Pilgubri
Jumlah pemilih di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-B Bangkinang sangat sedikit pada Pemilihan Kepala Daerah Riau 2018.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sihombing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Jumlah pemilih di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-B Bangkinang sangat sedikit pada Pemilihan Kepala Daerah Riau 2018.
Warga binaan yang memberikan suaranya hanya 149 orang.
Pemilih yang jauh lebih sedikit dari Pilkada Kampar 2017, bukan karena berkurangnya warga binaan.
Kepala Lapas Bangkinang, Herry Suhasmin menyebutkan, total ada 1.319 orang warga binaan per hari pemungutan suara, Rabu (27/6/2018).
Baca: Syamsuar-Edy Nasution Unggul di TPS Samping Rumah Dinas Gubernur Riau
Herry mengatakan, hanya 203 orang yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Namun yang memberi suaranya hanya 73 persen.
"Yang memilih hanya 149 orang," katanya pada Tribunpekanbaru.com.
Herry menyebutkan faktor penyebabnya.
Baca: Lukman Edy Tak Bisa Nyoblos Meski Maju Sebagai Calon Gubernur Riau
Warga binaan yang masuk DPT sudah banyak bebas sebelum hari pencoblosan.
Lapas Bangkinang adalah TPS 26 Kelurahan Langgini Kecamatan Bangkinang Kota.
Menurut Herry, sebenarnya yang diusulkan dapat memilih sebanyak 900-an warga binaan.
Baca: Tak Dapat Info Soal Visi Misi Calon, Begini Cara Warga Lapas Bengkalis Tentukan Suara di Pilgubri
Namun sistem pada KPU hanya menerima 203 orang yang bisa masuk DPT.
Herry tidak tahu pasti penyebabnya.
Namun menurut penjelasan KPU yang dia dapat, sistem pendataan pemilih pada Pilkada Riau berbeda dari sebelumnya. (*)