Pekanbaru
Orangtua Korban Pembunuhan ke Pelaku: Apa Kamu Tak Punya Hati Nurani. . .
Selamat Riyadi (64) tak pernah mengira anak perempuannya bernama Tri Murtini (24) harus meregang nyawa dengan cara yang tragis
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Budi Rahmat
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Selamat Riyadi (64) tak pernah mengira anak perempuannya bernama Tri Murtini (24) harus meregang nyawa dengan cara yang tragis.
Tri Murtini yang punya panggilan akrab unyil ini tewas dibunuh oleh pria berinisial AS alias Andre (27) yang tak lain merupakan kekasih korban.
Jasad korban ditemukan membusuk tersangkut di batang kayu di Sungai Umban, Rumbai, Kamis (21/6/2018) lalu. Kondisinya begitu tragis. Jasadnya ditemukan nyaris bugil, hanya mengenakan baju saja.
Baca: Inilah Persoalan yang Menjadi Perhatian Pemkab Terkait Turunnya Harga Kelapa di Inhil
Namun Selamat mengaku kini sudah mengikhlaskan kepergian anak bungsunya itu. Selamat mengungkapkan kematian korban pada dasarnya sudah takdir dari yang maha kuasa.
Saat ditemui Tribunpekanbaru.com di kediamannya di Jalan Dahlia, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Kamis (5/7/2018), Selamat bercerita soal kenangannya terhadap sang anak semasa masih hidup.
Baca: Polres Inhil Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan, Korban Ditikam Pisau dan Dihajar Menggunakan Kayu
Disebutkan Selamat, Tri Murtini sejak beberapa tahun belakangan memilih untuk tinggal di kos-kosan yang tak jauh dari rumah.
Sehari-hari Tri Murtini menjadi karyawan di tempat penjualan bakso bakar. Dia memang memilih untuk hidup secara mandiri.
Hanya sesekali saja, anak ketiga dari tiga bersaudara itu pulang ke rumah menemui Selamat.
Baca: Ini Jawaban Disdik Pekanbaru Soal Protes Orangtua yang Anaknya Tidak Lolos PPDB di Sekolah Terdekat
"Terakhir ketemu saya pas malam takbiran, hari Kamis (14/6/2018). Saat itu dia mengadu baru jatuh dari motor, minta dibawa berobat. Setelah berobat saya sarankan dia istirahat ke rumahnya," ungkap Selamat mengenang kembali hari terakhir bertemu dengan anak kesayangannya itu.

Lanjut Selamat, sejak malam itu, dirinya tak lagi pernah bertemu dengan Tri Murtini. Dia mencoba mencari ke kos-kosan sang anak.
Di sana dia mencoba mencari informasi ke tetangga sekitar. Ternyata diketahui Tri Murtini sudah tak terlihat lagi sejak Selasa (19/6/2018).
Kecemasan semakin meliputi hati Selamat. Dirinya terus berupaya mencari keberadaan sang anak.
Baca: Ini Jawaban Disdik Pekanbaru Soal Protes Orangtua yang Anaknya Tidak Lolos PPDB di Sekolah Terdekat
Hingga pada akhirnya, temuan jasad perempuan muda di Sungai Umban menjawab kekhawatiran Selamat.
Jasad perempuan malang itu teridentifikasi sebagai Tri Murtini, anak gadis Selamat yang selama ini dia cari-cari keberadaannya.