Seorang Nenek Ditemukan Tewas di Rumahnya, Polisi Dapati Fakta Ini Saat Periksa Jasad Korban

Laporan Kontributor Tribunpadang.com Riki Suardi

PADANGPADANG.COM, PADANG- Seorang nenek bernama Gustinar yang tinggal di Jorong Koto Baru, Kenagarian Muaralabuh, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan tewas di dalam rumahnya oleh warga setempat.

Baca: Suhaidi Resmi Lepas Jabatan Ketua Komisi Pemilihan Umum Indragiri Hilir

Selain nenek berusia 71 tahun itu, warga pun juga menemukan Noviar (69) dalam kondisi tersekap di dalam sebuah kamar yang ada di rumah tersebut.

Diduga, adik kandung dari nenek Gustinar yang sedang lumpuh itu, sengaja disekap oleh pelaku.

Baca: 428 JCH Kabupaten Bengkalis Akan Dibagi dalam Dua Kelompok Terbang

Saat ini, pihak kepolisian daerah setempat tengah mendalami kasus pembunuhan yang terjadi di kawasan wisata Seribu Rumah Gadang tersebut. Bahkan, penyidik juga telah memintai keterangan sejumlah warga sekitar.

Baca: Hasil Piala AFF U-19 2018 - Indonesia Dikalahkan Thailand, Lolos ke Semifinal Sebagai Runner-up

"Kasusnya masih kami dalami. Bahkan, kami juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa, termasuk meminta keterangan sejumlah warga sekitar," kata Kapolsek Sungai Pagu, Iptu Agustinus Pigay saat dihubungi tribunpadang.com dari Padang, Senin (9/7/2018) malam.

Baca: Partai Sudah Konfirmasi ke KPU Bengkalis Namun Sampai Hari Keenam Belum Ada yang Mendaftar

Kasus pembunuhan ini, sebut Agustinus, terjadi pada Sabtu (7/7/2018) kemarin. Namun hingga kini, pihaknya belum bisa memastikan apa motif kasus pembunuhan tersebut. Sebab, pihaknya masih menunggu keterangan dari korban Noviar yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Baca: 3 Kali Menikah, Dewi Perssik Akhirnya Blak-blakan Mengapa tak Juga Hamil

"Saat ini kami belum bisa memastikan apa motif pembunuhan itu terjadi.

Dugaan sementara baru perampokkan, namun untuk membuktikannya, kami bersama dengan penyidik kepolisian dari Polres Solok Selatan," ujarnya.

Kasus pembunuhan itu, jelasnya, pertama kali diketahui oleh warga setempat. Saat itu, warga yang kebetulan lewat di depan rumah korban, melihat ada kaca jendela pecah. Curiga, warga tersebut kemudian memberitahukan beberapa warga lainnya.

Baca: Partai Sudah Konfirmasi ke KPU Bengkalis Namun Sampai Hari Keenam Belum Ada yang Mendaftar

Lalu, warga sekitar mendatangi rumah yang ditempati oleh kakak beradik tersebut.

Setiba di rumah korban, warga pun melihat Gustinar tertelelungkup dalam keadaan tak bernyawa.

Sedangkan adiknya Noviar, ditemukan dalam kondisi disekap dalam kamar dengan sejumlah luka memar di kaki dan tangannya.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sungai Pagu. Mendapat laporan tersebut, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian.

Jasad korban tewas kemudian dievakuasi ke RSUD Solok Selatan, termasuk korban Noviar untuk diberikan perawatan medis.

Baca: Dewan Ingatkan Pemprov Ketersediaan Hewan Kurban untuk Idul Adha

"Korban tewas akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku. Sebab, dari hasil visum yang dilakukan pihak rumah sakit terhadap korban, ditemukan sejumlah luka memar dibagian wajah yang diduga akibat hantaman benda tumpul," pungkas Agustinus.(*)