Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kampar

Demo Tenaga RTK Berujung Bentrok di Depan Kantor Bupati Kampar

Aksi unjuk rasa Tenaga Rumah Tunggu Kelahiran (RTKK) berujung bentrok, Senin (16/7/2018) sore

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/ Nando
Aksi unjuk rasa Tenaga Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) didampingi Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Kampar berujung bentrok, Senin (16/7/2018) sore. 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nando

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Aksi unjuk rasa Tenaga Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) didampingi Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Kampar berujung bentrok, Senin (16/7/2018) sore. Puluhan peserta aksi terlibat adu fisik dengan personil Satuan Polisi Pamong Praja.

Peserta aksi dibubarkan paksa. Awalnya mereka berunjuk rasa di depan Rumah Dinas Bupati Kampar. Kemudian sekira pukul 14.00 WIB mereka berpawai ke depan Kantor Bupati. Mereka disambut pengawalan ketat Satpol PP di depan pintu masuk.

Baca: DPRD Riau Susun Tatib Baru Sesuai PP Nomor 12 Tahun 2018, Ini Poin yang Diatur

Mereka meminta bertemu dengan Bupati. Namun tak satupun pejabat yang datang menemui mereka sampai hampir satu jam menunggu. Kepala Satpol PP, Hambali yang memimpin pengamanan memberitahu jika pimpinan tidak berada di tempat.

Pengunjuk rasa ngotot. Negosiasi tak menemui titik temu. Sementara peserta aksi berusaha menerobos petugas. Akhirnya kedua belah pihak terlibat saling dorong. Adu fisik pun tak terhindarkan. Pengunjuk rasa meninggalkan kompleks Kantor Bupati setelah terlibat bentrok.

Baca: Dewan Beri Solusi Ini Terkait Siswa yang Tidak Lulus di Sekolah yang Masuk Wilayah Zonasi

Sekretaris GPPI Kampar, Ryan mengecam tindakan represif Satpol PP. Ia mengatakan, dua rekannya tumbang dihantam oknum personil Satpol PP. "Kita ke rumah sakit. Dua teman kami cidera dipukul Satpol PP," katanya.

Ini adalah aksi mereka hari ketiga sejak Kamis (12/7/2018). Mereka mendesak agar Pemkab Kampar segera mengeluarkan keputusan tentang nasib mereka. Mereka menuntut agar tetap dipertahankan dengan status lain jika Petugas RTK bubar.

Baca: Tahukah Kamu, Gerhana Bulan Total 28 Juli Nanti Bakal Jadi Gerhana Terlama di Abad 21

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemkab Kampar terkait bentrok tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Nurbit saat dikonfirmasi sebelumnya, mengaku sedang sibuk dengan agenda lain. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved