Kampar
Gandeng BRK, Rumah Sakit Tipe C Eks RS Ibnu Sina Bakal Dikelola Swasta
Rumah Sakit Tipe C akan dibangun menggantikan Rumah Sakit Ibnu Sina yang berlokasi di Jalan Prof. M. Yamin, Bangkinang Kota.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sihombing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Rumah Sakit Tipe C akan dibangun menggantikan Rumah Sakit Ibnu Sina yang berlokasi di Jalan Prof. M. Yamin, Bangkinang Kota.
RS Tipe C berkemungkinan akan dikelola oleh swasta.
Rapat yang dipimpin Bupati Kampar, Azis Zaenal di Batam, Minggu (22/7/2018) malam, menyepakati lima poin.
Pertama, Pemkab Kampar menggandeng Bank Riau Kepri untuk pembangunannya.
Kedua, tim kecil yang terdiri dari 4 orang perwakilan BRK dan 5 orang perwakilan Pemkab Kampar akan dibentuk untuk mengkaji lebih lanjut tentang urgensi pembangunan RS Tipe C tersebut.
Baca: KONI Riau Sebut Pertemuan dengan Pelatih Renang Asal Prancis Tidak Membahas Isu Mutasi
Ketiga, masa kerja tim kecil mulai minggu terakhir Juli sampai awal Agustus 2018.
Hasil kajian dilaporkan kepada Bupati dan Direktur Utama BRK.
Keempat, ditargetkan pada 31 Desember 2018, RS Tipe C sudah mulai beroperasi dengan merevitalisasi dan memanfaatkan gedung eks RS Ibnu Sina untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Poliklinik.
Kelima, prospek bisnis akan disepakati sebagai dasar perencanaan untuk membangun RS Tipe C.
Baca: Tanpa Diketik Ulang, Begini Cara Memindahkan Tulisan di Buku ke Smartphone Xiaomi
Asisten II Sekretariat Daerah, Azwan menjelaskan, kajian tim kecil itu diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi tentang aspek-aspek kerja sama dalam pembangunan RS Tipe C.
Baik dari segi legalitasnya maupun aspek bisnisnya.
"Apakah nanti (RS Tipe C) dalam bentuk BUMD atau swasta murni, akan dikaji tim kecil," ungkap Azwan, Senin (23/7/2018). Wacana awal, jelas dia, Pemkab Kampar dan BRK akan menanamkan saham. Pembagian saham masing-masing pihak, kemudian akan disepakati.
Lantas, bagaimana posisi Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Kampar sebagai pemegang aset esk RS Ibnu Sina?
Baca: Hari Anak Nasional, Ini 5 Anak Jenius Indonesia yang Memukau Dunia
Azwan menjelaskan, YARSI akan menjadi pemegang saham dalam konsorsium bisnis RS Tipe C. Hanya saja, besar saham disesuaikan dengan nilai aset tanah dan bangunan yang sudah ada.