Gerhana Bulan Juli 2018 Mencapai 103 Menit, Jadi Gerhana Paling Lama Hingga 100 Tahun ke Depan

Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Total 16 Juli 2000.

Editor: Muhammad Ridho
skyandtelescope.com
Gerhana bulan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Fase totalitas Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018 mencapai 103 menit.

Fase totalitas tersebut adalah yang terlama hingga lebih dari seratus tahun ke depan.

Fase totalitas yaitu dari fase Gerhana Total mulai hingga Gerhana Total berakhir.

Proses Gerhana Bulan Total

Ilustrasi Proses Gerhana Bulan Total28 Juli 2018
Ilustrasi Proses Gerhana Bulan Total28 Juli 2018 (IST/ bmkg.go.id)

Adapun waktu kejadiannya sebagai berikut:

Waktu kejadian Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018
Waktu kejadian Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018 (IST/ bmkg.go.id)

Adapun fase totalitas gerhana bulan yang lebih lama dari Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018 adalah Gerhana Bulan Total 9 Juni 2123, yaitu yang mencapai 106 menit.

Baca: Gerhana Bulan Total 28 Juli Dini Hari, Ini Dampaknya untuk Zodiak, Gemini Harus Waspada!

Baca: Blood Moon 28 Juli 2018, Jangan Sampai Menyesal Tak Lihat Gerhana Bulan, Ini Sebabnya

Sayangnya gerhana ini tidak akan teramati dari Indonesia.

Hal tersebut seperti dilansir tribun-timur.com dalam keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan resmi di situs bmkg.go.id..

Masih dalam keterangan resminya, BMKG menjelaskan Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018 ini merupakan anggota ke 38 dari 71 anggota pada seri Saros 129.

Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Total 16 Juli 2000.

Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Total 7 Agustus 2036.

Semua gerhana bulan dalam seri Saros 129 terjadi saat Bulan bergerak ke arah selatan Ekliptika Bumi.

Baca: Jangan Lewatkan Gerhana Bulan 28 Juli 2018, Berikut Cara Mengerjakan Salat Gerhana Bulan

Baca: Akhir Juli Ini Ada Blood Moon, Begini Cara Memotret Gerhana Bulan dengan Kamera Smartphone

Diberitakan sebelumnya, pada tahun 2018 ini diprediksi terjadi lima kali gerhana.

Gerhana tersebut yakni:

1. Gerhana Bulan Total (GBT) 31 Januari 2018 yang dapat diamati dari Indonesia,

2. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 15 Februari 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,

3. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 13 Juli 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,

4. Gerhana Bulan Total (GBT) 28 Juli 2018 yang dapat diamati dari Indonesia, dan

5. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 11 Agustus 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

(tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved