Kampar
Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Pasutri di Sungai Pagar, Korban Tabrak Lari
Ahmad Yadi, 10 tahun, hanya bisa menangis melihat tubuh kedua orang tuanya berlumuran darah yang tergeletak di atas jalan aspal.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sihombing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Ahmad Yadi, 10 tahun, hanya bisa menangis melihat tubuh kedua orang tuanya berlumuran darah yang tergeletak di atas jalan aspal.
Ia selamat dalam kecelakaan yang terjadi di Kelurahan Sungai Pagar Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kamis (2/8/2018) pagi.
Bocah malang itu dibonceng menaiki sepeda motor bersama ibunya, Retnawailis, 45 tahun.
Sepeda motor Honda Supra X BM 6938 ZJ itu dikemudikan oleh ayahnya, Bujang Selamat, 46 tahun.
Ayah dan ibunya kemudian dinyatakan meninggal di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru setelah sempat dirawat di Puskesmas Sungai Pagar.
Baca: Hasil Laga Filipina Vs Myanmar dan Timor Leste Vs Kamboja Grup A Piala AFF U-16 2018
Kepala Unit Kecelakaan pada Satlantas Polres Kampar, Ipda. Faisal mengungkapkan, keluarga itu merupakan korban tabrak lari.
Kejadian tragis ini menimpa korban dalam perjalanan dari Kuntu Darussalam ke Pekanbaru.
"Lawannya mobil (truk) Colt Diesel yang tidak diketahui identitasnya. Truk lari dari tempat kejadian," ungkap Faisal. Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, korban hendak mendahului truk tersebut di Kilometer 30/31 Jalan Lintas Pekanbaru-Taluk Kuantan.
Pagi itu masih sekira pukul 06.45 WIB. Korban mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.
"Mobil (truk) tersebut membanting ke kanan jalan dan menyenggol bagian samping sebelah kiri sepeda motor," ujar Faisal.
Baca: Si Doel The Movie Mulai Tayang, Cek Jadwal Tayangnya di Bioskop Pekanbaru di Sini
Akibatnya, korban dan sepeda motornya terpental ke bahu jalan.
"Kakinya (Bujang Selamat) langsung digilas mobil," katanya.
Truk itu langsung kabur dari tempat kejadian yang kebetulan masih sepi dari hilir mudik kendaraan.
Kepala Kepolisian Sektor Kampar Kiri Hilir, AKP. Yusril yang dikonfirmasi terpisah, menduga pelaku tabrak lari adalah pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit.