Pekanbaru
Sidak Gas Elpiji 3 KG, Petugas Temukan Puluhan Tabung Gas Diecer Rp 35 Ribu per Tabung
Pengakuan warga yang membeli gas di lokasi tersebut menyebutkan, satu tabung gas elpiji 3 kilogram dijual seharga Rp 35 ribu.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah pangkalan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram di Pekanbaru ternyata masih banyak yang main mata dengan pengecer.
Temuan ini terungkap saat petugas melakukan razia di sejumlah tempat pengecer gas elpiji 3 kilogram, Selasa (4/9/2018).
Salah satu temuan yang mengejutkan ditemukan petugas saat melakukan sidak di sebuah ruko di Jalan Fajar Kecamatan Payung Sekaki.
Di dalam ruko petugas menemukan puluhan tabung gas. Padahal ruko ini bukan pangkalan gas elpiji bersubsidi.
Parahnya lagi, ruko yang dijadikan tempat pengecer gas elpiji bersubsidi ini menjual gas elpiji hampir dua kali lipat dari Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca: Digosipkan Menikah dengan Habib Usman, Ternyata Kartika Putri Sudah Punya Anak, Lihat Foto-fotonya
Baca: 2 Minggu Kerja Jadi Pengasuh, Gadis 14 Tahun di Inhu Ini Dicabuli Majikan Tiap Hari
Baca: Tatjana Saphira Raih Penghargaan Asian Star Proze di Seoul International Drama Awards 2018
Pengakuan warga yang membeli gas di lokasi tersebut menyebutkan, satu tabung gas elpiji 3 kilogram dijual seharga Rp 35 ribu.
"Ini benar-benar sudah keterlaluan. Masak satu tabung dijual Rp 35 ribu," kata Kabid Perdagangan, Disperindag Kota Pekanbaru, Juarman, Selasa (4/9/2018).
Juarman menegaskan, pihak pangkalan dilarang menjual gas bersubsidi ke pengecer.
Sebab distribusi gas 3 kilogram hanya sampai ke pangkalan. Karena peruntukanya untuk masyarakat kurang mampu.
"Pangkalan tidak boleh menjual ke pengecer, itu jelas dilarang," katanya. (*)
Baca: Tatjana Saphira Raih Penghargaan Asian Star Proze di Seoul International Drama Awards 2018