Akun Facebook Walikota Pekanbaru dan Akun Whatsapp Kepala Bappeda Dibajak OTK

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Akun media sosial facebook Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pekanbaru dibajak oleh orang tak dikenal (OTK).

Pembajakan akun facebook dua orang penting di Pekanbaru itu terjadi dalam satu pekan ini.

Tepatnya tanggal 21 September 2018, akun facebook pribadi Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT dibajak oleh OTK.

Baca: Pemko Pekanbaru dan PLN Ternyata Belum Sepakat Terkait Pembayaran Tunggakan PJU

Baca: Pernah Menang 7-3, Begini Komentar Pelatih Australia Jelang Pertemuan dengan Timnas U-16 Indonesia

Aksi pembajakan akun facebook milik Firdaus ini terungkap setelah pelaku mengirim sejumlah pesan ke teman facebook Firdaus.

Pesan yang dikirim pelaku ke sejumlah orang dekat Firdaus tersebut tujuannya sama yakni, menanyakan saldo di dalam rekening, lalu meminta untuk mentransfer ke nomor rekening seseorang yang dikirim melalui pesan chat facebook oleh pembajak.

"Iya benar, akun facebook Walikota dengan nama Firdaus Walikota Pekanbaru dibajak. Kami sudah beritahukan ke semua grup whatsapp agar tidak ada korban," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan dan Layanan Informasi dan Komunikasi Publik, Dinas Kominfo Kota Pekanbaru, Mawardi Zakaria kepada Tribunpekanbaru.com pada Minggu (30/9/2018).

Berselang sepekan pasca pembajakan akun Facebook pribadi Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, kini sejumlah pejabat Pemko Pekanbaru kembali dihebohkan dengan kasus yang sama.

Baca: Jadwal Taiwan Open 2018, Debut Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow di Ganda Campuran

Baca: Timnas U-16 Indonesia Berjumpa Jepang di Semifinal Piala Asia 2018 Jika Menang Lawan Australia

Aplikasi whatsapp milik Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapenda) Pekanbaru, Ahmad Ismail juga dibajak oleh orang tidak dikenal

Awalnya aksi ini dilakukan oleh pelaku dengan mengubah nomor Ahmad Ismail disejumlah grup whatsapp.

Setelah mengubah nomor di grub whatsapp, pelaku mengirim pesan pribadi ke orang-orang dekat Ismail dengan menggunakan nomor berbeda namun dengan foto profil yang sama.

"Iya, betul. Saya taunya jam 1 siang tadi. Itu istri saya hampir jadi korban. Dia udah mau transfer, karena dipikir saya yang minta uang itu, adek saya juga begitu, kawan-kawan juga banyak yang menghubungi," kata Ahmad Ismail kepada Tribunpekanbaru.com pada Minggu (30/9/2018).

Ahmad mengungkapkan, saat baru dikloning oleh pelaku, nomor yang biasa digunakan oleh whatsapp tiba-tiba tidak aktif.

Baca: Hamparan Kebun Sawit Terbakar di Mempura, Siak Sempat Dilanda Kabut Asap

Baca: Kronologi 56 Siswa SMP Sayat Tangan di Pekanbaru Usai Konsumsi Minuman Berenergi

Tidak hanya itu, kontak whatsapp yang ada di handphonenya pun tiba-tiba seluruhnya hilang.

"Nomor saya tadi sempat tidak aktif whatsapp-nya. Ini baru saya aktif lagi. Kontak-kontak juga hilang semuanya ini," ujarnya.