Kampar
Adakah Bonus dari Kampar untuk Atlet Asian Para Games?
Atlet Renang Indonesia asal Kampar atas nama Indriani Syuci berhasil meraih dua medali pada Asian Para Games 2018 di Jakarta
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando Sihombing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Atlet Renang Indonesia asal Kampar atas nama Indriani Syuci berhasil meraih dua medali pada Asian Para Games 2018 di Jakarta.
Perunggu dan terakhir Emas. Indonesia diperkuat empat atlet di antaranya dari Kampar, Riau.
Pesta olahraga kaum difabel ini baru akan berakhir pada 13 Oktober nanti. Selain Syuci, atlet lain seperti Leani Ratri Oktila dari Cabang Bulu Tangkis berpeluang menambah koleksi medali bagi tuan rumah.
Baca: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Keluhkan Minim Anggaran, Hanya Rp 3,8 M Tahun 2019
Baca: Malam Ini 2 Perenang Paralimpian Riau Bertanding di Final APG 2018
Pemerintah Pusat sudah menyiapkan bonus bagi atlet peraih medali.
Lantas, bagaimana dengan Pemerintah Kabupaten Kampar? Atlet Asian Games yang lalu, Pemkab Kampar melalui KONI memberikan bonus kepada atlet peraih medali.
Bagi atlet berprestasi pada APG, Pemkab Kampar tampaknya belum menyediakan bonus.
Ketua KONI Kampar, Abdul Gafar mengemukakan, atlet Paralimpik tidak berada di bawah naungan KONI.
"Kita berbeda organisasi. Itu (di bawah naungan) NPC," kata Gafar, Selasa (9/10/2018).
Anggaran KONI tidak mengalokasikan dana bagi atlet difabel.
Kendati demikian, ia akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga untuk membahas bonus.
Baca: Suasana Imunisasi MR di SD Negeri 55 Pekanbaru, Ada Murid Tersenyum Ada Pula yang Menangis
Baca: Quinisa Menangis Usai Imunisasi Vaksin MR, Disaksikan Walikota Pekanbaru
Terpisah, Kepala Disdikpora Kampar, Santoso mengaku anggaran pada instansi yang dia pimpin tidak mengalokasikan bonus bagi atlet.
Adapun bonus yang diberikan kepada atlet Asian Games, bersumber dari anggaran KONI Kampar.
Sejauh ini, kata Santoso, pihaknya baru mempersiapkan penyambutan bagi atlet APG saat pulang.
"Pas pulang nanti, kita sambut. Kita jemput ke bandara," katanya. (*)