Dumai
Sofia Seven Ajak Warga di Dumai Timur Olah Sampah Jadi Rupiah
Sofia menginspirasi masyarakat di Jaya Mukti, Dumai Timur, Kota Dumai untuk mengelola bank sampah dengan baik.
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI - Sampah tidak harus berakhir di tempat pembuangan. Sebab sampah bisa diolah menjadi barang bernilai. Sampah non organik atau plastik bisa menjadi produk daur ulang.
Sedangkan sampah organik menjadi pupuk kompos. Kedua olahan sampah tersebut bisa jadi cara untuk mendulang rupiah. Sampah pun bisa menjadi berkah.
"Bila kita olah sampah yang ada, tentu bisa jadi barang yang bernilai," ujar Ketua Forum Bank Sampah Riau, Sofia Seven saat jadi pembicara dalam Program Pengembangan Masyarakat Berbasis Bank Sampah, Rabu (31/10/2018).
Baca: Nokia 6.1 Plus dan Nokia 6.1 Sudah Dapatkan Update Android 9.0 Pie, Pocophone F1 Segera Menyusul?
Sofia mencoba menginspirasi masyarakat di Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai untuk mengelola bank sampah dengan baik. Sosok Sofia tidak asing lagi karena menjadi satu pengelola bank sampah terbaik di Riau.
Wanita berkerudung ini mengelola Dalang Collection di Kota Pekanbaru, yang mendaur ulang aneka kemasan menjadi produk seperti tas, gantungan sepatu, dompet hingga pajangan.
Sofia juga berhasil menggagas bank sampah di sejumlah lokasi dan sekolah. Ini adalah upayanya mengurangi tumpukan sampah plastik.
Sosok Sofia pun sempat diganjar penghargaan Kalpataru untuk kategori pengabdi lingkungan. Penghargaan ini atas dedikasinya dalam upaya penyelamatan lingkungan dari sampah plastik. Caranya dengan menggandeng masyarakat untuk daur ulang sampah plastik
Sofia menilai adanya bank sampah dapat meningkatkan pemberdayaan lingkungan. Keberadaan bank tersebut bisa mendorong kaum ibu untuk aktif dan berkreasi dengan limbah plastik.
Ada ratusan orang warga di Kelurahan Jaya Mukti antusias ikut pelatihan itu. Ia mengajak warga yang hadir bisa ikut mengolah sampah untuk jadi produk daur ulang.
Baca: UPDATE Pesawat Lion Air Jatuh: Posisi Black Box, Sayap dan Mesin Lion Air JT 610 Ditemukan
"Masyarakat juga bisa berperan dengan menabung sampah. Mereka yang jadi nasabah bank sampah tentu ikut mendulang rupiah," terangnya.
Program Pengembangan Masyatakat Berbasis Bank Sampah di kelurahan tersebut adalah satu program CSR dari Pertamina RU II Dumai. Saat ini ada satu bank sampah di sana bernama Bersih Lingkungan dan Nyaman (Berlian). Keberadaan bank sampah ini diharapkan bisa mengurangi penumpukan sampah di lingkungan.
Wali Kota Dumai, Zul AS tidak menampik bahwa sampah jadi satu permasalahan di kota besar. Irawan mengakui sejumlah ruas jalan di Kota Dumai masih banyak lokasi penumpukan sampah. Satu di antaranya di Jalan Arifin Achmad.
Permasalahan sampah ini juga jadi solusi mencegah masalah banjir. Kondisi ini akibat saluran air yang tersumbat oleh sampah.
Baca: Bawaslu dan STAIN Bengkalis Gelar MoU, Libatkan Mahasiswa Terkait Pelaksanaan Pemilu 2019
Zul AS berharap program bank sampah ini jadi satu solusi atas permasalahan sampah di Dumai. Sebab sampah yang ada bakal diolah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/daur-ulang_20160229_202545.jpg)