Pekanbaru
Lahan Tempat Berjualan Akan Dibangun Kantor KIR Pekanbaru, Pedagang Diberi Waktu Sampai Rabu Besok
Pemko Pekanbaru minta kepada seluruh pedagang yang melakukan bongkar muat bahan kebutuhan pokok untuk segera pindah ke lokasi yang sudah disepakati.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru meminta kepada seluruh pedagang yang melakukan bongkar muat bahan kebutuhan pokok di area terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Kota Pekanbaru untuk segera pindah ke lokasi yang sudah disepakati sebelumnya. Yakni di area akses jalan pintu masuk terminal BRSP.
Sebab di lokasi yang saat ini dijadikan tempat berjualan pedagang akan dibangun kantor pengujian kendaraan bermotor atau kir.
Baca: VIDEO: SEDANG BERLANGSUNG MotoGP Sepang Malaysia Live di Trans7, Saksikan Disini
Pemko Pekanbaru mengancam akan melakukan pemindahan secara paksa jika hingga batas waktu yang ditetapkan pedagang tidak juga mengosongkan lahan yang akan dijadikan tempat pembangunan kantor KIR tersebut.
"Kita beri waktu mereka sampai hari Rabu besok. Kalau tidak mau pindah, nanti kita yang akan memindahkan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Minggu (4/11/2018).
Ingot menegaskan, lahan yang selama ini dijadikan tempat bongkar muat sayuran, cabe, bawang, beras dan aneka bahan kebutuhan pokok lainya di kawasan terminal BRPS akan dibangun gedung KIR. Jika tahun ini belum bisa dilakukan, namun bisa saja tahun depan proses pembangunanya akan dimulai. Sehingga pedagang juga harus tetap pindah.
"Kalau tidak jadi dibangun tahun, dan tahun depan dibangun kan tetap saja mereka harus pindah. Kalau tahun depan dibangunkan kita tidak perlu repot-repot lagi untuk memindahkan mereka (pedagang)," katanya.
Baca: Posisi Sempat Melorot, Jorge Martin Sukses Jadi Juara Moto3 2018, Kalahkan Murid Valentino Rossi
Aktifitas bongkar muat di pasar induk sementara di kawasan terminal BRPS ini sifatnya hanya sementara. Sambil menunggu pasar induk utama yang dibangun di Jalan Soekarno Hatta ujung selesai dibangun.
"Kalau pasar induk utama itu selesai, pedagang ini akan keluarkan dari kawasan terminal dan kita pindahkan ke pasar induk utama," ujarnya.
Seperti diketahui, pembangunan gedung pusat pengujian berkala kendaraan atau Kir dianggarkan APBD Kota Pekanbaru. Dengan total anggaran sebesar Rp2,5 Miliar.
Gedung KIR yang akan dibangun di kawasan Terminal BRPS akan dibangun tiga lantai diatas lahan milik Pemko Pekanbaru.
Baca: Merinding, Pesan Penyelam Syachrul Anto ke Istri Sebelum Tewas: Takdir, Suratan Manusia di Bumi
Selama ini pengujian kendaraan atau biasa disebut KIR ini dilakukan di Jalan Subrantas. Dimana gedung tersebut merupakan gedung milik Pemprov Riau yang selama ini hanya dipinjam pakaikan ke Pemko Pekanbaru. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pedagang-pkl-jalan-agus-salim_20180821_144523.jpg)