Pelalawan
Pengerjaan Lamban, Dinas PUPR Pelalawan Bakal Kirim Teguran Ketiga ke Kontraktor Rehab Gedung DPRD
Dinas PUPR Pelalawan berencana mengirimkan surat teguran ketiga kepada kontraktor rehab gedung DPRD dalam waktu dekat.
Laporan wartawan tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Tampaknya proses pengerjaan rehab gedung utama kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan tahun 2018 kembali mendapat sorotan lantaran cara kerjanya yang lamban.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pelalawan berencana mengirimkan surat teguran ketiga kepada kontraktor rehab gedung DPRD dalam waktu dekat. Teguran ketiga itu dilayangkan karena bobor pekerjaan pemborong dari PT Yona Kemuning Pratama tidak sesuai target.
"Rencananya pekan keempat Bulan November ini kita kirim teguran ketiga," terang Kepala Dinas PUPR Pelalawan, Hasan Tua Tanjung, kepada tribunpelalawan.com, Rabu (21/11/2018).
Baca: Terkait Proyek Rehab Gedung DPRD Pelalawan, Dinas PUPR Berikan Dua Opsi Ini
Dinas PUPR belum melakukan penghitungan persentasi bobot pekerjaan tiga pekan terakhir yang dikerjakan kontraktor. Namun ia memastikan pihaknya belum mencairkan sepeserpun anggaran pembangunan proyek yang mencapai Rp 3,2 Miliar tersebut.
Hanya saja Dinas PUPR memprediksi proyek rehab gedung itu tidak akan selesai sesuai dengan perencanan.
Pasalnya dalam per Desember nanti masa pengerjaan dalam kontrak akan berakhir.
Setelah teguran keempat, dinas akan memberikan masa evaluasi kepada pemborong. Jika kontraktor tidak menuntaskan pekerjaan sesuai evaluasi, Dinas akan melakukan pemutusan kontrak kerja.
"Itu masuk dalam daftar proyek yang diperkirakan putus kontrak tahun ini," tandasnya.
Baca: Kadis PUPR Pelalawan Sebut Proyek Rehab Gedung DPRD Berpotensi Tak Selesai, Bakal Putus Kontrak
Pantauan tribunpelalawan.com di gedung DPRD, beberapa pekerja masih melakukan aktivitasnya di dalam ruangan lantai II dan lantai III.
Ada juga tukang yang mengerjakan penggantian atap di sisi kanan gedung. Sedangkan skapolding kerangka besi sudah dipasang mengelilingi gedung utama untuk melanjutkan aktivitas pengecatan. (*)