Berita Internasional

Pesawat Bermasalah Sebelum Lepas Landas, Penumpang Dipaksa Menyumbang Untuk Biaya Perbaikan

Sebanyak 249 penumpang maskapai penerbangan LOT Polish Airlines, ketika pesawat Boeing 787 Dreamliner itu mengalami kesalahan

Editor: Muhammad Ridho
blogs.wsj.com
LOT Polish Airlines 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Saat bepergian menggunakan pesawat, kita sering dihadapkan dengan sejumlah biaya tambahan Seperti biaya bagasi atau permintaan bangku khusus. 

Tetapi mengeluarkan biaya ekstra untuk memperbaiki pesawat, adalah sesuatu yang tidak sering terjadi.

Insiden ini menimpa penumpang pesawat dari Beijing menuju Polandia. Mereka diminta untuk membayar biaya perbaikan pesawat, sehingga pesawat bisa lepas landas.

Menurut media lokal, ada sebanyak 249 penumpang maskapai penerbangan LOT Polish Airlines, ketika pesawat Boeing 787 Dreamliner itu mengalami kesalahan pompa hidrolik.

Mereka diminta untuk membayar tagihan setelah montir yang dipekerjakan untuk memperbaiki pompa minta dibayar secara tunai, usai memperbaiki kerusakan itu.

Kebocoran itu pertama kali diketahui oleh seorang awak pesawat saat pemeriksaan, setelah pesawat mendarat di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing pada Minggu (11/11/2018) silam.

Baca: Mahasiswi Kritis Ditikam di Hotel karena Menolak Hubungan Badan 2 Kali yang Disepakati via Medsos

Baca: Unjuk Rasa Driver GoJek Nyaris Ricuh saat Seorang Pria Naik ke Mobil Komando dan Teriakan Hal Ini

Baca: Anang Makan Kalajengking dan Serangga, Ashanty: Hancur Banget Mukanya!

Dan pada keesokan harinya, ketika tiba di Bandara Chopin Warsawa Polandia penumpang diminta untuk membayar biaya perbaikan pompa sebelum mendarat.

Juru bicara LOT Polish Airlines, Adrian Kubicki, dalam pernyataannya mengatakan bahwa ini disebabkan karena ada karyawan Boeing yang menolak menerima uang transferan.

Baca: Dewi Dijambret Pukul 19.30 di Jalan Nangka Ujung, Kini Tak Sadarkan Diri di RSUD Arifin Ahmad

Baca: Jadwal Lelang Sepeda Motor Bekas Pemko Pekanbaru, Total Jumlah 84 Unit

Baca: Razia Warnet Saat Jam Sekolah Satpol PP Pekanbaru Amankan 21 Pelajar

“Seorang karyawan di gudang Boeing di Beijing menolak untuk menerima transfer bank dan bersikeras uang tunai,” ucapnya.

Dia menambahkan bahwa,awak pesawat berhasil mengumpulkan sekitar 2.500 Yuan atau Rp 5.2 juta dari penumpang di pesawat untuk biaya perbaikan, yang diyakini telah memakan waktu sekitar 10 jam.

“Tidak ada keadaan yang membenarkan meminta uang dari penumpang,” tambah Kubicki.

Seorang penumpang bernama, Daniel Golebiowski, mengatakan, "Dia (awak pesawat) meminta dari beberapa orang, masing-masing sejumlah 400 RMB atau Rp 843 ribu."

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved