Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Warga Ungkap Detik-detik Tsunami Banten, Lihat Air Laut Belakang Hotel Marina Anyer Sempat Surut

Kamila Aprianti, menyaksikan air laut pantai di belakang Hotel Marina Anyer sempat surut sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (23/12/2018).

Editor: Afrizal
tribun lampung/dedi sutomo
UPDATE Korban Tewas Tsunami Lampung dan Tsunami Banten, 8 Orang Tewas di Kalianda Lampung 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang warga yang berada di lokasi tsunami Banten mengungkapkan detik-detik gelombang air menerjang. 

Kamila Aprianti, menyaksikan air laut pantai di belakang Hotel Marina Anyer sempat surut sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (23/12/2018).

Sejak sore ombak sudah besar.

Namun sekitar pukul 19.00 WIB, air sempat surut.

Saat  itu diakui Kamila dirinya tak berpikir macam-macam.

"Ombak dari sore sudah besar, tapi pas jam 7 malam itu sempat menghilang dan air laut surut banget, saya sih belum berpikir macam-macam saat itu," cerita Kamila kepada Kompas.com, Minggu ( 23/12/2018) dini hari.

Namun, selang 10 menit kemudian, ombak besar datang, mengempas ke darat dan diikuti oleh air laut yang terus naik hingga ke pekarangan hotel.

Baca: UPDATE Korban Tewas Tsunami Lampung dan Tsunami Banten, 8 Orang Tewas di Kalianda Lampung

Baca: UPDATE Tsunami Banten dan Lampung, 36 Tewas, Bani Personil Seventeen Dikabarkan Meninggal

Kamila yang saat itu tengah bersama belasan temannya di hotel berhamburan keluar bersama pengunjung hotel lain.

"Saya lihat di jalan sudah ramai sekali warga dan wisatawan lain, ada teriakan tsunami-tsunami, semua panik, jalan raya sudah tergenang air setinggi tumit saya, banyak yang berlarian dan bawa kendaraan masing-masing menuju arah bukit," kata dia.

Kamila yang juga merupakan warga setempat, memilih untuk menyelamatkan diri ke rumahnya, di Kampung Kosambi, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, yang berada sekitar 500 meter dari hotel.

Menurut penuturannya, air laut mulai surut dari daratan sekitar pukul 24.00. Namun warga belum berani untuk kembali ke arah pantai karena khawatir terjadi gelombang susulan.

"Apalagi sekarang tengah hujan deras, kami para perempuan tetap terjaga di dalam rumah, sementara pemuda dan bapak-bapak ronda di halaman depan," tutup dia.

Baca: Selamat dari Tsunami Banten, Komedian Ade Jigo Unggah Video Minta bantuan, Ini Kondisinya

Penyebab Tsunami

Tsunami menerjang kawasan Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) hingga menelan korban jiwa dan merusak bangunan.

Apa penyebabnya?

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved