Berita Riau
Ingin Jadikan Icon Sepakbola Pekanbaru, Ini Harapan Karang Taruna Tampan ke PSSI dan KONI
Ingin jadikan icon sepakbola Pekanbaru, ini harapan Karang Taruna Tampan ke Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan KONI
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nolpitos Hendri
Ingin Jadikan Icon Sepakbola Pekanbaru, Ini Harapan Tim Karang Taruna Tampan ke PSSI dan KONI
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ingin jadikan icon sepakbola Pekanbaru, ini harapan Karang Taruna Tampan ke Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Pengurus Sepakbola Karang Taruna Kecamatan Tampan, Pekanbaru berkomitmen ingin melahirkan pemain-pemain handal dari klubnya.
Bahkan targetnya, bisa mewakili tim amatir dan profesional seperti bisa merumput bersama tim PSPS Riau.
Baca: ATRAKSI Lumba-lumba di Pekanbaru dapat Penolakan Pecinta Satwa, Ini Kata Pengelola Acara
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Dara Riau hingga Putri Pariwisata Ekonomi Kreatif Indonesia
Baca: KISAH Dua FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bertarung dengan Kejamnya Dunia Malam
Pembina Karang Taruna Kecamatan Tampan, Pekanbaru Sukmawadi, Senin (13/1/2019) menjelaskan, hingga kini tim sepakbola daerahnya terus melakukan perekrutan pemain-pemain handal, untuk bergabung dalam tim.
Terutama untuk usia remaja dan junior.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kita konsen ikut event. Hasilnya sangat membanggakan. Banyak pemain kita bagus-bagus skilnya. Tapi sayangnya kurang dilirik pemerintah," kata Ajo Edi-sapaan akrab Sukmawadi- kepada Tribunpekanbaru.com.
Karenanya ke depan, Sukmawadi berharap kepada PSSI selaku induk olahraga sepakbola, serta KONI selaku pembina olahraga yang juga perpanjangan tangan pemerintah, untuk turun ke lapangan, memantau pemain-pemain bola.
Terutama pemain di klub Karang Taruna Tampan, yang notabene-nya punya skil dan kemampuan bagus, sehingga bisa diseleksi dan direkrut jadi pemain amatir atau profesional.
Sebab, Karang Taruna Kecamatan Tampan sudah memancang target, menjadi icon sepakbola dari karang taruna lainnya di Kota Bertuah ini.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi FDJ, Hindari Godaan hingga Pergaulan Bebas dan Dunia Malam
Baca: KISAH Cewek Cantik dan Imut Asal Pekanbaru, Putus Kuliah hingga Jadi Seorang Pengusaha Dessertbox
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Penulis, Menulis Puisi Romansa hingga Pengalaman Pribadi
"Intinya di sini, ada talenta-talenta muda yang harus dipantau dan diperhatikan oleh pemerintah. Kami yakin, akan banyak terjaring pemain berbakat. Sehingga Kota Pekanbaru tidak lagi kekurangan pemain sepakbola ke depannya," pinta Sukmawadi lagi.
Tim Karang Taruna Kecamatan Tampan dalam setiap event sejauh ini, mengandalkan swadaya masyarakat dan tokoh lainnya.
Belum ada bantuan pemerintah secara resmi.
Padahal, jika KONI dan PSSI secara bersama-sama melakukan pemantauan bibit-bibit atlet, maka dipastikan akan membuahkan hasil.
"Sekadar masukan saja, anggaran pemantauan atlet yang ada di KONI dan disalurkan ke PSSI, baik kota dan provinsi, jika dilakukan secara fair dan tepat sasaran, maka Kota pekanbaru, bahkan Provinsi Riau tidak kekurangan atlet-atlet handal. Makanya kita harapkan, pemantauan atlet harus dilakukan secara komprehensif," pintanya. (*)