Pelalawan
Drainase Buruk, Sampan Milik Warga di Pangkalan Kerinci Sampai Terbawa Banjir
Sejumlah ruas jalan di Pangkalan Kerinci, ibukota Kabupaten Pelalawan terendam banjir. Banjir ini akibat hujan yang mengguyur Pangkalan Kerinci.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Sejumlah ruas jalan di Pangkalan Kerinci, ibukota Kabupaten Pelalawan terendam banjir. Banjir ini akibat hujan yang mengguyur Pangkalan Kerinci.
Hujan sendiri mengguyur Pangkalan Kerinci kemarin sore, Selasa (29/1/2019). Hujannya memang lebat namun hanya berlangsung selama satu jam.
Walau hanya berlangsung sekitar satu jam, sejumlah ruas jalan tergenang banjir. Jalan yang tergenang banjir tersebut berada di Jalan Pemda.
Baca: 7 Fakta Penemuan Mayat Perempuan Telungkup di Kebun Sawit di Pekanbaru, Masih Muda dan Tinggi 150 cm
Genangan air cukup tinggi kala usai selesai. Ketinggian banjir bisa mencapai 50 cm.
Genangan banjir di Jalan Pemda tersebut berada di Gang Beringin, perumahan Sungkai. Bahkan sepanjang jalan Pemda juga sempat banjir.
"Lumayan tinggi juga banjir di Jalan Pemda. Ada titik yang sampai 50 cm," kata Syamsul, warga Jalan Pemda, Rabu (30/1/2019).
Kala Tribunpekanbaru.com mengunjungi jalan tersebut, genangan air masih terlihat.
Apalagi jalan Beringin yang bisa tembus ke jalan Lintas Timur, atau ke kota Pangkalan Kerinci.
Jalan Beringin masih ditutup untuk ke akses Jalan Lintas Timur karena genangan air masih tinggi.
Syamsul juga mengatakan Jalan Akasia juga sempat tergenang banjir walaupun sebentar.
Syamsul mengatakan buruknya drainase menjadi penyebab. Ini terutama di Jalan Pemda.
Drainase memang sudah dibuat namun aliran air tidak berjalan.
Diceritakannya, topografi Jalan Pemda tersebut ada yang tinggi dan ada yang rendah. Air menumpuk di tempat yang rendah.
"Air di tempat yang rendah ini tidak mengalir. Ini membuat banjir. Belum lagi drainase tersumbat," terangnya.
Baca: Menang Mobil dalam Lomba Mancing, Hadiahnya Malah Diganti Rp 5 Juta Oleh Panitia
Selain itu, jalan di sekitar Jalan Pemda juga tidak bagus drainasenya. Seperti di jalan Beringin. Drainase kecil namun ada yang terputus.
Di Jalan Pemda, saat banjir masih tinggi, sampan warga sampai terbawa banjir. Di jalan tersebut memang ada kerajinan yang membuat sampan. (*)