3 Hari Pencarian Korban Tenggelam di Kampar Belum Ditemukan

Laporan Wartawan TribunPekanbaru.com, Ikhwanul Rubby

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR  -  Hingga hari ketiga pencarian, M Thoyib, Korban tenggelam di Sungai PLTA Koto Panjang, Sabtu (2/2/2019) lalu masih belum membuahkan hasil.

Tim dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Riau bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Babinsa serta masyarakat terus menyisiri area sungai lokasi kejadian.

Menggunakan boat dan sampan warga pencarian terus dilakukan tim.

Dua penyelam juga dikerahkan tim untuk membantu pencarian korban.

Humas Basarnas Riau, Kukuh Widodo, Selasa (5/2/2019) mengatakan tim pencarian terus berupaya mencari korban.

"Memang saat ini pencarian belum membuahkan hasil, kita harapkan bisa segera diketemukan jasadnya dan diserahkan kepada keluarga," katanya.

Ia mengatakan pencarian hari ini seperti sebelumnya dihentikan menjelang malam.

"Kita akan lanjutkan kembali pencarian besok," ucapnya.

Baca: Bocah 9 Tahun Sendirian Antar Ibunya yang Sakit Ginjal Stadium Akhir ke Rumah Sakit, Ini Kisahnya

Baca: Berapa Besaran Ongkos Naik Haji 2019 di Riau? Diprediksi di Bawah Angka Rata-Rata Nasional

Baca: Gudang Barang Bekas di Rumbai Terbakar, 3 Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan Padamkan Api

Sebelumnya pada hari Sabtu (2/2/2019) malam terjadi kecelakaan dua sampan yang dimuati korban tenggelam M Thoyib dan Sarkim di Sungai PLTA Koto Panjang.

Tenggelamnya dua orang tersebut disebabkan hentaman gelombang di sungai yang saat itu kondisi cuaca mendung dan berangin kencang.

Karena hentaman gelombang, sampan yang dimuati kedua korban terbalik dan jatuh ke sungai.

Teman korban M Thoyib bernama Sarkim berhasil selamat berenang ketepian saat kejadian.

Baca: SINOPSIS Drama Whats Wrong With Secretary Kim Episode 7 Trans TV Sore Ini, Ingatan Mi So Kembali?

Baca: 2 Hari Tak Pulang ke Rumah, Gadis 13 Tahun Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kebun Cengkeh

Baca: Sudah Turunkan Penyelam, Korban Tenggelam di Kampar Belum Ditemukan

Sementara M Thoyib setelah berupaya ke tepi sungai dan timbul tenggelam sebanyak empat kali tidak timbul lagi ke permukaan air.

Menurut penuturan warga sekitar tempat kejadian yang diterangkan Kepala Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Adi Chandra Lukita, korban bernama M Thoyib yang belum ditemukan merupakan seorang yang pandai berenang.