Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelalawan

Gedung Kepsek dan Tata Usaha SMPN 1 Kuala Kampar Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal dari Gudang

Gedung Sekolah SMPN 1 Kuala Kampar mengalami kebakaran Minggu malam (10/2/2019).

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Sesri
Istimewa
Kebakaran di SMPN 1 Kuala Kampar, Pelalawan Minggu (10/2/2019) malam 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Gedung Sekolah SMPN 1 Kuala Kampar mengalami kebakaran Minggu malam (10/2/2019).

Akibat kebakaran, ruangan kepala sekolah dan tata usaha (TU) ludes dilalap Sijago Merah.

Kebakaran terjadi saat warga baru selesai menunaikan sholat magrib. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 wib.

"Api muncul diperkirakan setelah Magrib," kata Camat Kuala Kampar, Tengku Edi, Minggu malam (10/2/2019).

Saat Tribunpekanbaru.com menghubungi Tengku Edi, camat sedang beristirahat dengan warga setelah selesai memadamkan api.

Baca: Daftar Lengkap Nominasi Grammy Awards 2019, BTS Masuk Nominasi

Baca: Ramalan Zodiak Senin 11 Februari 2019, Gemini Jangan Abaikan Masalah, Virgo Ketakutan

Baca: Caleg yang Lulus CPNS di Pelalawan Memohon Agar Tidak Gugur Pada BKP2D, Hasilnya. . .

Tengku Edi menceritakan, dari hasil pembicaraan dengan Kepsek SMPN 1 Kuala Kampar tersebut diperkirakan api muncul dari gudang.

Di dalam gudang tersebut terdapat mobiler sekolah yang sudah lama. Gudang mobiler ini satu gedung dengan kantor Kepsek.

"Soal penyebab muncul api, kita belum tau. Mungkin arus pendek ya," duganya.

Akibat kebakaran ini, gedung penyimpanan mobiler dan kantor Kepsek hangus terbakar.

Gedung Tata Usaha (TU) juga terbakar. Dua gedung ini memang berdekatan jaraknya.

Pihaknya memang berupaya menyelamatkan arsip penting sekolah tersebut. Namun hanya beberapa saja.

Diperkirakan sejumlah arsip penting lainnya ikut terbakar di dua gedung tersebut.

Kebakaran di SMPN 1 Kuala Kampar, Pelalawan Minggu (10/2/2019) malam
Kebakaran di SMPN 1 Kuala Kampar, Pelalawan Minggu (10/2/2019) malam (Istimewa)

Pemadaman sendiri dilakukan bersama warga.

Butuh hampir tiga jam untuk memadamkan api. Alat mesin air naik dari warga, pemerintah dan perusahaan diturunkan dalam proses pemadaman.

Baca: Perwakilan Inggris Kunjungi Pelalawan Kamis Pekan Lalu, Bahas Hal Ini dengan Pemkab

Baca: Akhir Februari Ini Diperkirakan KPU Pelalawan Terima Surat Suara

Baca: Disdik Pelalawan Sebut Tahun Ini Sekolah SMP UN Berbasis UNBK Alami Peningkatan

Tengku Edi menceritakan sudah hampir sebulan ini Kecamatan Kuala Kampar memang tidak ada hujan. Sehingga api cepat menyala dan membesar.

"Kita sangat berterimakasih atas kerjasama masyarakat yang tanpa diminta, langsung bahu membahu memadamkan api," ujarnya. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved