Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kampar

Ada MAKAN BAJAMBA dan Jelajah Rimba, Nikmati Ragam Wisata Budaya dan Alam di Hammock Camp 2019

Ada makan bajamba dan jelajah rimba, nikmati ragam wisata budaya dan alam di Hammock Camp 2019 yang akan digelar di Desa Wisata Buluh Cina

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ikhwanul Rubby
Ada MAKAN BAJAMBA dan Jelajah Rimba, Nikmati Ragam Wisata Budaya dan Alam di Hammock Camp 2019 

Ada Makan Bajamba dan Jelajah Rimba, Nikmati Ragam Wisata Budaya dan Alam di Hammock Camp 2019

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Ikhwanul Rubby

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Ada makan bajamba dan jelajah rimba, nikmati ragam wisata budaya dan alam di Hammock Camp 2019 yang akan digelar di Desa Wisata Buluh Cina.

Para penggerak pariwisata di Kabupaten Kampar, antaranya Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Kampar, Bengkel Seni Rantau Kampar Kiri dan lainnya adakan Hammock Camp akhir pekan ini di Desa Wisata Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kampar.

Acara ini akan menyuguhkan sejumlah kegiatan menarik dalam berwisata di daerah Desa Wisata Buluh Cina.

Baca: Cara Menghilangkan Kebiasaan Anak MENGHISAP JARI, Psikolog Cantik Pekanbaru Violetta Berikan Tips

Baca: Cara Mengatasi Anak yang Suka MENGHISAP JEMPOL, Ini Tips yang Diberikan Psikolog Cantik Violetta

Baca: KARHUTLA di Riau Hanguskan 842 Hektar Hutan dan Lahan, 8 Hotspot Terpantau di Kepulauan Meranti

Baca: Status Siaga DARURAT KARHUTLA Ditetapkan, Diskes Riau Imbau Diskes Kabupaten dan Kota Siap Sedia

Helat ini diagendakan terlaksana 22 hingga 24 Februari 2019.

Ada beragam wisata disuguhkan seperti wisata budaya dan alam.

Akan ada kegiatan seperti bermalam di Hammock, pacu sampan, jelajah rimba, pesta dan masak asam pedas bersama, makan bajamba serta banyak lagi kegiatan menarik lainnya.

Hammock merupakan buaian atau tempat tidur gantung berupa kain seperti ayunan yang digantung pada kedua ujungnya.

Umumnya tempat tidur jenis ini digunakan oleh orang yang tinggal di daerah tropis dan pesisir pantai.

Pengarah Acara Hammock Camp, Dody Rasyid Amin, Rabu (20/2) mengatakan acara ini diadakan untuk lebih mempromosikan destinasi wisata di Kampar, salah satunya yang berada di Desa Buluh Cina.

Acara tersebut terbuka untuk umum, namun bagi yang mau mengikuti rangkaian kegiatan dengan fasilitas disediakan panitia dikenakan biaya Rp 100 ribu per orang.

Baca: Septina Primawati Rusli Ungkap Masa Lalu Edy Natar Nasution, Ada Kisah Saat Main Waktu Kecil

Baca: Kordias Pasaribu Sanjung Syamsuar, Ucapkan Selamat atas Pelantikan Gubernur Riau Terpilih

Baca: HARAPAN dan Ucapan 10 Walikota dan Bupati se-Riau Atas Pelantikan Syamsuar dan Edy Natar Nasution

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Duta Lingkungan, Belajar Membuat Pupuk Kompos dari Sampah

"Untuk ini kita sediakan kuota sebanyak 50 orang," katanya.

Ia mengatakan kegiatan wisata Hammock sudah ada sejak tahun lalu di lokasi tersebut, namun selama ini hanya dikelola oleh stake holder dan warga tempatan.

Dody menyampaikan kegiatan wisata hammock tersebut menjadi agenda tahunan di daerah tersebut.

Sementara kegiatan bertema Hammock Camp menjadj yang pertama kali di adakan.

"Dari acara ini kita menargetkan 10.000 pengunjung hadir menikmati destinasi wisata tersebut," ucapnya.

"Kita berharap dari kegiatan ini akan mendorong agenda kegiatan tersebut masuk dalam agenda kegiatan pariwisata Provinsi Riau, bahkan nasional," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved