Kualitas Udara Wilayah Riau Terus Membaik, BNPB Bentuk Tim Khusus Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Kualitas udara di wilayah Provinsi Riau dalam kondisi baik. Nilai indeks standar pencemaran udara (ISPU) pada kategori baik.
Kualitas Udara Wilayah Riau Terus Membaik, BNPB Bentuk Tim Khusus Atasi Kebakaran Lahan
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA – Kualitas udara di wilayah Provinsi Riau dalam kondisi baik, hingga Rabu sore (13/3/2019).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (14/3/2019) mengatakan, hal tersebut diindikasikan oleh delapan wilayah dengan nilai indeks standar pencemaran udara (ISPU) pada kategori baik, yaitu antara 13 – 41.
Data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menunjukkan ISPU Rumbai di Pekanbaru 24, Minas di Siak 31, Duri Field dan Duri Camp di Bengkalis 27 dan 29, Dumai 11, Bangko dan Libo di Rokan Hilir 39 dan 31, serta Petapahan di Kampar 41.
Indikator kualitas udara kategori baik, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada nilai indeks ISPU 0 – 50.
Baca: 1.823 Hektare Lahan Hangus, BPBD Riau Sebut Kebakaran Lahan di Riau Tinggal Pendinginan
Baca: Kodim 0314/Inhil Persiapkan Pasukan Hadapi Bencana, Termasuk Antisipasi Kebakaran Lahan dan Hutan

Kualitas udara yang membaik ini diupayakan dengan kerja keras oleh Satuan Tugas (Satgas) Operasi Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau.
Pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menggunakan strategi pemadaman udara dan darat.
Satgas udara mengoperasikan 11 helikopter dan 1 pesawat.
Peralatan udara ini melakukan pengeboman air atau water bombing, patroli, dan teknologi modifikasi cuaca (TMC).
Kesebelas helikopter water-bombing dan patroli tadi dioperasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), TNI dan Polri serta dukungan dunia usaha, yaitu Sinarmas.
Di sisi lain, TMC yang dilakukan oleh tim BPPT dengan menggunakan pesawat Cassa 212 telah menggelontorkan 1.600 kg garam (NaCl) di awan.
Baca: Pemadaman Kebakaran Lahan di Pelalawan Riau, Heli Water Booming Masih Bekerja di Pangkalan Terap
Sortie tabur garam pertama di wilayah Pelalawan dan Indragiri Hilir sebanyak 800 kg dan sisanya di Bengkalis dan Siak.
Total NaCl yang telah dijatuhkan di wilayah Riau hingga Rabu (13/3) sebanyak 19.000 kg.
TMC ini merupakan kerja sama antara BNPB, BPPT dan TNI AU.
Sementara itu, satgas darat telah melakukan pemadaman titik api dan juga pendinginan atau mopping up di bekas area terbakar.