Berita Riau
Matangkan Persiapan Pengamanan Pemilu 2019, Polresta Pekanbaru Gelar Simulasi Sispamkota
Massa semakin bertindak anarkis. Mereka pun mulai melempari petugas yang tengah berjaga dengan sejumlah barang, seperti halnya botol minuman.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Sejumlah massa, tampak mulai beringas. Mereka diperkirakan adalah orang-orang yang merasa tak puas akan hasil pelaksanaan Pemilu 2019.
Massa yang turut membawa spanduk, mencoba melakukan protes, kenapa pilihan mereka bisa kalah.
Negosiasi alot terjadi antara massa aksi dengan petugas pagar betis. Namun tetap saja, massa aksi memaksa untuk merangsek masuk ke Kantor KPU.
Massa semakin bertindak anarkis. Mereka pun mulai melempari petugas yang tengah berjaga dengan sejumlah barang, seperti halnya botol minuman.
Baca: Meski Sibuk Mengawasi Pelipatan Surat Suara, Bawaslu Riau tetap Akan Tertibkan APK
Tak ayal, aksi saling dorong pun tak terhindarkan. Massa aksi dan petugas terlibat saling dorong.
Namun dengan sigap, petugas dengan berpakaian dan peralatan lengkap, berupaya menahan massa aksi.
Satu unit mobil water canon juga dikerahkan. Tembakan gas air mata pun terpaksa dilakukan.
Sampai akhirnya massa aksi berhasil dipukul mundur dan membubarkan diri.
Ternyata ini adalah skema pengamanan yang dilakukan personel jajaran Polresta Pekanbaru, dalam gelaran simulasi peragaan sistem pengamanan kota (Sispamkota), Sabtu (16/3/2019).
Bertempat di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, kegiatan ini diikuti oleh ratusan personel, baik dari Polresta maupun jajaran Polsek.
Baca: Bawaslu Kota Pekanbaru Bolehkan Pemilih Bawa Kopekan ke Bilik Suara
Kegiatan ini digelar dalam rangka persiapan jelang Pemilu 2019 yang hanya tinggal sekitar satu bulan lagi.
Adapun tujuannya, yakni guna memaksimalkan dan kesiapan para personel kepolisian di jajaran Polresta Pekanbaru dalam melaksanakan pengamanan.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto yang memimpin langsung jalannya kegiatan Sispamkota ini mengatakan, kegiatan ini fokus pada peragaan latihan tentang antisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu kaemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Pekanbaru.
"Kegiatan ini bagaimana menghadapi kontijensi bila terjadi keadaan yang harus dilakukan penutupan Kota Pekanbaru dari 4 penjuru. Apakah dari Kampar, Pelalawan dan Siak," kata Susanto.
Lebih jauh katanya, dalam kegiatan simulasi pengamanan ini, Polresta Pekanbaru mengerahkan 724 personel kepolisian.
Baca: TERUNGKAP, Website KPU RI Pernah Diretas Anak di Bawah 17 Tahun, Pelacakan Cyber Crime Mabes Polri
Baca: Persiapan Debat Ketiga Pemilu 2019 Sudah 900 Persen. Ini Penjelasan KPU
