Pekanbaru
Satpol PP Temukan ALAT HISAP Sabu-sabu Rakitan di WARNET di Riau, Wagubri Minta Walikota CABUT IZIN
WOW! Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) temukan alat hisap sabu-sabu rakitan di warung internet (warnet), Wagubri minta walikota cabut izin
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
WOW! Personil Satpol PP Temukan ALAT HISAP Sabu-sabu Rakitan di WARNET, Wagubri Minta CABUT IZIN
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - WOW! Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) temukan alat hisap sabu-sabu rakitan di warung internet (warnet), Wagubri minta walikota cabut izin.
Razia warung internet (warnet) di Kota Pekanbaru yang dilakukan Satpol PP Provinsi Riau bersama Satpol PP Kota Pekanbaru, Rabu (24/4/2019) malam hingga Kamis (25/4/2019) dinihari tadi mendapat perhatian khusus dari Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution.
Sebab dalam razia tersebut, petugas menemukan sebuah botol plastik warna hijau dan gelas air mineral plastik yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa diduga sebagai alat hisap sabu.
Baca: Dua CALEG di Riau TERLIBAT Dugaan Tindak PIDANA Pemilu 2019 Money Politic, Caleg PKB dan Gerindra
Baca: 5 TPS di Bengkalis akan Laksanakan PSU dan PSL, 1 TPS di Kuansing PSL karena Kekurangan Surat Suara
Baca: 805 ATLET Bulutangkis Ikuti BANK RIAUKEPRI OPEN 2019, Kejurda Wushu 2019 Diikuti 200 Atlet di Riau
Tidak hanya itu, petugas juga menemukan kantong plastik bening kecil yang diduga bekas bungkus sabu sebanyak 3 bungkus dan 2 korek api.
Mantan Komandan Korem 031/Wirabima ini menyayangkan hasil temuan tim gabungan Satpol PP tersebut.
Warnet harusnya difungsikan sesuai peruntukkannya, bukan sebagai tempat mengkonsumsi narkoba jenis apapun atau sebagai peredaran narkoba.
"Ini harus menjadi perhatian serius Pemko Pekanbaru dan Pak Walikota. Kita sarankan agar dicabut saja izin operasional warnet tersebut," katanya, Kamis (25/4/2019).
Pesan ini disampaikan Edy menyusul sudah diterbitkanya surat edaran Gubernur Riau Syamsuar dalam menindak tempat hiburan malam dan warnet di Kota Pekanbaru.
"Saat bertemu dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saya sudah menyampaikan akan menertibkan hiburan malam dan warnet, serta narkoba di Riau. Keduanya sangat mendukung saya dan Gubernur Riau Syamsuar, dalam hal ini," kata Edy.
Dirinya mengapresiasi kinerja Satpol PP Riau dan Kota Pekanbaru dalam menertibkan warnet yang ada di Kota Pekanbaru ini.
Baca: HASIL Real Count Pilpres 2019 di Situng KPU akan Ketahuan CURANG Tanggal 22 Mei, Ini Kata Mahfud MD
Baca: VIDEO HABIB RIZIEQ Peringatkan LUHUT Binsar Soal Kecurangan Pilpres 2019, Curhat tentang Prabowo
Baca: Video Usul HABIB RIZIEQ Gunakan People Power Ditolak PRABOWO, Sebut LUHUT di Kecurangan Pilpres 2019
Hal ini pun harus terus dilakukan dan diawasi secara berkelanjutan, karena ini dalam bentuk menyelamatkan generasi muda di Riau.
"Gubernur Riau Syamsuar dan saya komitmen dan secara tegas, akan menertibkan hiburan malam dan warnet di Riau. Apalagi Pak Syamsuar, telah mengintruksikan saya untuk turun langsung melakukan pengawasannya," ujarnya.
Seperti diketahui, sekitar pukul 22.00 WIB, tim gabungan Satpol PP Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau berjumlah 60 orang, berangkat dari markas Satpol PP Pekanbaru dengan sasaran warnet yang berada disekitar Jalan Hangtuah.
Pukul 22.35 WIB, Satpol PP Pekanbaru yang berjumlah 30 orang dan Satpol PP Riau dengan jumlah yang sama, tiba di Warnet Sades dan 7 net di Jalan Hangtuah.