Dumai

BEA CUKAI Dumai GAGALKAN Penyelundupan NARKOTIKA Jenis Sabu-sabu Seberat 1.4 Kg Berkat Image X-Ray

Bea Cukai Dumai gagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 1.4 kilogram berkat image X-Ray di Terminal Sri Junjungan Purnama Kota Dumai

Penulis: Syahrul | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Syahrul Ramadhan
BEA CUKAI Dumai GAGALKAN Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu-sabu Seberat 1.4 Kg Berkat Image X-Ray 

BEA CUKAI Dumai GAGALKAN Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu-sabu Seberat 1.4 Kg Berkat Image X-Ray

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Bea Cukai Dumai gagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 1.4 kilogram berkat image X-Ray di Terminal Sri Junjungan Purnama Kota Dumai.

Bea Cukai Dumai kembali amankan 1.468 gram narkotika jenis methamphetanine pada Minggu (12/5) sore.

Seorang lelaki berusia 29 tahun berinisial FN diamankan oleh petugas beserta tangkapan yang dikemas dalam kemasan teh cina di Terminal Sri Junjungan Purnama Kota Dumai itu.

Baca: Ketua SRIKANDI Jokowi-Maaruf Sebut Bupati di Riau MONSTER, Dilaporkan ke Polisi Pencemaran Nama Baik

Baca: Antisipasi Cacar Monyet atau Monkeypox, Bandara SSK II Pasang Thermal Scanner, Belum Ada Laporan

Baca: KPU Riau Targetkan Pleno Selesai Rabu 15 Mei, Siap Hadapi Gugatan Peserta Pemilu di MK

Baca: PENGUMUMAN Kelulusan, Meski Dilarang Siswa Siswi SMA di Pekanbaru Tetap Konvoi dan Coret Itunya

Kepala BC Fumai Fuad Fauzi mengatakan, informasi terkait rencana FN tersebut sudah tercium oleh pihaknya sejak jauh hari.

Berdasarkan kecocokan ciri khas dan informasi di lapangan, petugas kemudian melakukan pengetatan keamanan di kawasan pelabuhan.

"Dari profil yang dihimpun di lapangan, kita melihat ada seorang dengan gerak gerik mencurigakan. Terutama, saat mendekati antrian X-ray, orang ini berusaha meninggalkan bawang bawaannya berupa tas ransel dengan tujuan menghindari petugas," sebutnya pada Senin (13/5).

Dilanjutkannya, melihat gelagat tersebut, petugas BC Dumai berusaha mendekati si pelaku yang akhirnya diketahui dengan usahanya mencoba kabur dari jangkauan petugas.

"Namun, karena kesigapan petugas di lapangan, si pelaku akhirnya bisa dibekuk dan diamankan," tuturnya.

Pelaku yang sudah berada ditangan petugas kemudian di geledah.

Namun, petugas tak menemukan barang mencurigakan.

Uniknya, saat di wawancara petugas justru pelaku mengaku bahwa tas ransel yang ditinggalkannya itu adalah miliknya.

Petugas pun melakukan langkah selanjutnya dengan memeriksa tas tersebut dengan menggunakan mesin X-ray.

Baca: PENGUMUMAN Nilai UN di Riau, Hindari Siswa Gelar Aksi Coret Baju Sekolah Umumkan Hasil UN di Website

Baca: TERUNGKAP Identitas Wanita TANPA KEPALA di Dumai, Korban WARGA Pekanbaru Masih Lajang dan Hamil Muda

Baca: Pelihara KING KOBRA, Mahasiswa di Riau Disejajarkan dengan MIKE TYSON dan Kristen Stewart (Video)

Baca: Kakek 63 Tahun Cabuli Remaja Laki-laki di Riau, Modus Ngajak Bekerja Membersihkan Kandang Babi

Baca: JOKOWI Sebut CIRI-CIRI Daerah Calon Ibukota Negara Indonesia di Kalimantan Timur, Dilewati Jalan Tol

Baca: WOW, Rp 466 TRILIUN akan DIHABISKAN untuk PEMINDAHAN Ibukota Negara ke KALIMANTAN, APBN atau HUTANG?

"Berdasarkan tampilan image X-ray diketahui, ada sesuatu barang mencurigakan yang ternyata adalah bungkusan teh berwarna hijau dengan tulisan aksara China," papar Fuad.

Setelah dibongkar, ternyata isi bungkusan sebanyak dua unit itu berisi kristal bening diduga methamphetamine atau sabu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved